Petenis putri Amerika Serikat, Amanda Anisimova. (Tenis World USA)
TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan besar terjadi di turnamen tenis Prancis Terbuka 2019, ketika juara bertahan tunggal putri Simona Halep ditumbangkan petenis belia berusia 17 tahun dari Amerika Serikat, Amanda Anisimova. Pertandingan mereka digelar di lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros pada Kamis 6 Juni.
Anisimova menang telak hanya dalam dua set, 6-2 dan 6-4. Petenis yang lahir di New Jersey dari orang tua imigran Rusia itu tak memberi kesempatan bagi Halep untuk bernafas. Juara bertahan asal Rumania berusia 27 tahun itu dibuat banyak mati langkah oleh penempatan bola Anisimova yang ciamik.
“Saya tidak percaya mampu mengalahkan Halep.Saya memang sudah berlatih dan berusaha keras, namun tetap tidak percaya mampu menang dan lolos ke semifinal,” kata Anisimova.
“Setelah mampu mencapai perempat final, saya tahu harus menampilkan permainan berbeda untuk mendapai semifinal dan babak-babak selanjutnya. Dan hari ini saya melakoni salah satu pertandingan terbaik dalam karier saya,” imbuh Anisimova.
Keberhasilan Anisimova lolos ke semifinal tunggal putri Prancis Terbuka, menjadikannya petenis termuda dalam 15 tahun terakhir. Petenis berusia 17 tahun terakhir yang berhasil lolos ke semifinal adalah Nicole Vaidisova dari Republik Cek, yang lolos ke semifinal Prancis Terbuka tahun 2006 usai mengalahkan Venus Williams di perempat final.
Dalam laga semifinal Prancis Terbuka nanti, Amanda Anisimova akan berhadapan dengan petenis asal Australia, Asleigh Barty yang menang atas Madison Keys dari Amerika Serikat dengan 63 dan 7-5.
