Atlet putri Indonesia Eki Febri Ekawati menggigit medali emas nomor tolak peluru putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 25 Agustus 2017. Eki menyabet medali emas dengan lemparan terbaik yaitu 15,39 meter. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Indonesia Eki Febri Ekawati meraih medali perunggu pada Grand Prix Atletik Asia seri kedua di Chongqing, Cina, Jumat malam waktu setempat.
Dikutip dari Instagram PASI Pusat, Sabtu, Eki Febri menempati posisi ketiga dengan hasil tolakan 15,25 meter.
Posisi pertama dan kedua ditempati atlet tuan rumah Cina, berturut-turut Ka Bian dengan tolakan 17,01 meter, dan Song Jiayuan yang menghasilkan tolakan 16,73 meter.
Pada nomor lainnya Indonesia belum berhasil menambah medali yakni pada lari estafet 4x100m yang terdiri atas Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Joko Kuncoro Adi dan Bisma, menduduki peringkat keempat dengan catatan waktu 39,79 detik, begitu pula Eko Rimbawan pada nomor 100m juga di peringkat empat dengan waktu 10,48 detik.
Sedangkan atlet lompat jauh Maria Londa berada di peringkat enam dengan hasil lompatan 6,03 meter.
Sebelumnya pada seri pertama, Selasa (4/6) tim estafet 4x100m berhasil menyumbang medali perunggu.
Timnas atletik lari 4x100 meter estafet putra yang beranggotakan Bayu Kertanegara, Mochammad Bisma Diwa Abina, Joko Kuncoro Adi, dan Adi Ramli Sidiq membukukan catatan waktu 39,61 detik, di bawah Thailand 39,13 detik dan Cina 38,93 detik.