TEMPO.CO, Jakarta – Liliyana Natsir hadir di arena turnamen bulu tangkis Indonesia Open, Istora Senayan Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. Mantan pemain itu dihadirkan salah satu boot sponsor dalam acara Ttemu dan sapa penggemar.

Liliyana, yang sudah pensiun sejak awal 2019,masih memiliki magnet besar buat suporter. Kehadirannya disambut banyak orang, bahkan mereka rela berdesakan agar mau leluasa menyaksikan kehadirannya. Ketika dia masuk namanya juga diteriakan banyak orang.

Seusai acara temu sapa itu, Liliyana lantas bertemu awak media. Mantan pemain berusia 33 tahun langsung melontarkan candaan begitu masuk ruangan. “Ini nggak salah kan, emang saya kan yang mau diwawancara? Kan biasanya pake baju main, ini pake baju santai,” katanya sembari duduk.

Wajahnya terlihat santai dalam menjawab sejumlah pertanyaan soal tanggapannya terhadap pasangan yang sekarang, hingga prediksinya mengenai olimpiade.

Dalam perbincangan itu, ia mengatakan bahwa ada perbedaan yang terasa antara saat dirinya menjadi atlet dan ketika sudah pensiun. “Rasanya lebih rileks, mepet mepet dateng mau nonton siapa tinggal milih, terus duduk nonton gak harus persiapan," kata dia.

Menurutnya hal seperti itu tapi saya lakukan ketika masih menjadi pemain. ”Latihannya capek banget, terus kalau pertandingan stress, jujur. Jadi atlet itu bukan yang enjoy yang mau pertandingan, kita stress. Stress persiapannya, nanti kalo hasilnya jelek bagaimana, kita melawan ini kita persiapannya bagaimana, kondisi fisiknya, makannya, apanya, itu stress.”

Kini semua beban itu hilang. "Plong ya, enak. Sakit minum obat apa aja boleh. Saya cheating makanan apa aja boleh. Saya tidur agak telat dikit boleh.”

Hal itu pula yang membuatnya belum bersedia ketika ditawari menjadi pelatih.

Seusai menggantung raket, dirinya masih terlihat tampil di berbagai acara, walaupun tidak lagi sebagai atlet yang membawa nama tanah air. Yang terbaru dan masih hangat diperbincangkan adalah saat dirinya menyamar menjadi tukang sapu pada Hari Bebas Kendaraan yang digelar baru baru ini.

RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ