TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI) mendukung penuh kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan prestasi pada Asian Games dan Olimpiade. Untuk itu, kepengurusan PP FTI periode 2019-2023 pimpinan Brigjen TNI Joko Warsito yang resmi dikukuhkan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, 19 Agustus lalu, akan berusaha semaksimal mungkin menjawab tantangan tersebut.

"Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga yang lebih mengutamakan prestasi di Asian Games dan Olimpiade itu jelas menjadi tantangan bagi PP FTI apalagi triathlon merupakan salah satu cabang olahraga resmi Olimpiade. Memang cabor triathlon belum bisa berbicara pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018 tapi kami meliihat atlet triathlon Indonesia berpotensi menembus Olimpiade," kata Brigjen TNI Joko Warsito di Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Apa yang disebut Joko Warsito cukup beralasan. Pada ITU Multi Sport World Cup yang digelar di Wenzhou, China, 7-8 September lalu, atlet triathlon putri Indonesia Asihta Aulia Azzahra yang bertarung dengan atlet kelas dunia mampu menembus posisi empat besar untuk kategori ITU Long Distance. Padahal, Asihta Aulia Azzahra yang didampingi pelatih level 2 dunia, Sonny Kaunang tercatat sebagai atlet putri Indonesia pertama tampil pada event bergengsi dunia yang diikuti atlet dari 25 negara.

Untuk mengejar target menembus Olimpiade itu, kata Joko Warsito, pihaknya akan menyusun program pembinaan jangka panjang dengan merekrut atlet-atlet potensi dari berbagai daerah. Mereka nantinya akan diterjunkan pada event-event internasional untuk bisa meraih poin sehingga bisa mendapatkan tiket ke Olimpiade.

"Mengingat waktu Olimpiade Tokyo 2020 cukup pendek. Ya, kita akan mempersiapkan atlet triathlon Indonesai untuk memenuhi target menembus Olimpiade 2024. Dan, kami akan mengerahkan segala kemampuan demi terjuwudnya target tersebut," ujar Joko Warsito yang merasa yakin dengan kabinetnya yang diisi oleh orang-orang profesional mampu mewujudkan target itu.

Harapan yang sama juga dilontarkan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman saat melantik kepengurusan PP FTI. Dan, dia meminta kepengurusan PP FTI bisa menjalin hubungan baik dengan pengurus daerah sehingga bisa bersama-sama membangun prestasi triatlon menuju Olimpiade 2024.

Susunan Kepengurusan PP FTI periode 2019-2023 :
Pelindung :
- Kementerian Pemuda dan Olahraga RI
- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
- Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Dewan Pembina :
Ketua : Letjen TNI Tatang Sulaiman
Anggota :
- Letjen TNI Joni Supriyanto
- Mayjen (Purn) Zaenudin
- H Dharma Setiawan '
- Brigjen TNI (Purn) Abdul Karim Romik
- Laksda TNI (Purn) Sony Santoso
Dewan Kehormatan :
- Syahrial Usman
- Mark Sungkar
- Teuku Riefky Harsya
- Herman Daru
- Bambang Rus Effendi
Ketua Umum : Brigjen TNI Joko Warsito
Wakil Ketua Umum I (Bidang Organisasi) : Ripto Susilo
Wakil Ketua Umum II (Bidang Pembinaan Prestasi) : Rogan Napitupulu
Wakil Ketua Umum III (Bidang Pengembangan, Pembibitan dan Pemassalan) : Nur Ali
Wakil Ketua Umum IV (Bidang Usaha, Dana dan Hubungan Antar Lembaga) : Oerip Soekono
Audit Internal :
Ketua : Awal Nur
Annggota : Ana Karmana dan Asep Suganjar
Bidang Hukum :
Ketua : Edi Riwayanto
Anggota : Zulpaini M Ropi, Nanik Nurjani Sutarman, dan Anshori
Bidang Pembinaan Prestasi dan Kepelatihan :
Ketua : Akbar Nasution
Anggota : Denny Pasaribu, Rusdi Gobel dan Reza Pusponegoro
Bidang Perwasitan dan Kompetisi :
Ketua : Arlan Perkasa
Anggota : Andi S Rohadian dan Yopie Wur
Bidang Penelitian dan Pengembangan :
Ketua : Andy Hadianto
Anggota Sartoni dan HM Noer Saidi
Bidang Sport Science :
Ketua : Chaidir Akbar
Anggota : Iwan Hermawan, Widodo Dwi Santoso, dan Wahyu Hidayat
Bidang Pendidikan dan Penataran :
Ketua : Erwin C Rusmana
Anggota : Zacky Badrudin dan Yasmin Zulfakar
Bidang Humas dan Promosi :
Ketua : Raja Parlindungan Pane
Anggota : Woro Anggraini Wigati dan Mulyo Satrio
Bidang Kemitraan dan Pendanaan:
Ketua : Eko Ganento
Anggota : Eka Watani, Densyah RS, dan Yusmar Edy
Bidang Umum Sarana dan Prasarana :
Ketua : Fahmi
Anggota : Feri Munandar dan Agus Santoso