TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ingin mengikuti jejak rekan di pelatnas yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk bisa meraih gelar juara.

Seperti diketahui, Praveen/Melati merebut gelar juara turnamen Denmark Open 2019 pekan lalu usai menumbangkan unggulan kedua asal China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dalam tiga gim dengan skor 21-18, 18-21, 21-19.

“Kami tentu saja sangat termotivasi dengan hasil mereka (Praveen/Melati) di Denmark Open kemarin. Setelah mereka juara, pastinya kami juga ingin membuktikan kalau kami bisa,” kata Gloria seperti yang dilansir laman badmintonindonesia.org, Selasa.

Pada turnamen Denmark Open 2019, Hafiz/Gloria terhenti di babak dua karena tidak mampu mengatasi kekuatan unggulan kedua China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Saat itu, Hafiz/Gloria kalah dalam tiga gim dengan skor 19-21, 21-16, 17-21.

“Dari hasil di Denmark kemarin, masih banyak yang harus diperbaiki. Permainan kami masih kurang rapi sedikit, terutama ketika melawan Wang/Huang, sebetulnya kami juga berpeluang menang. Semoga kedepannya permainan kami bisa lebih rapi dan konsisten,” ujar Gloria.

Sementara itu, senada dengan Gloria, Hafiz juga mengaku termotivasi dengan capaian Praveen/Melati di Denmark Open 2019. Dia pun bertekad untuk memperbanyak latihan, sehingga lebih siap saat bertanding di lapangan.

“Sama seperti yang Gloria bilang, kami pasti lebih termotivasi dengan hasil Praveen/Melati di Denmark kemarin. Latihan kami kan sama seperti mereka, jadi sekarang tinggal dari kami yang harus lebih siap,” ungkap Hafiz.

Saat ini, Hafiz/Gloria sudah lolos ke babak dua turnamen French Open 2019. Dalam pertandingan babak pertama yang digelar pada Selasa (22 Oktober 2019), Hafiz/Gloria menumbangkan pasangan Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dalam dua gim dengan skor 21-15, 21-17.

Selanjutnya di babak dua yang dilaksanakan pada Kamis (24 Oktober 2019), Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan pasangan asal Inggris Ben Lane/Jessica Pugh.