Layanan SEA Games 2019 Buruk, Menpora Minta Atlet Fokus

Rabu, 27 November 2019 13:58 WIB

Menpora Zainudin Amali (kiri) memakaikan penutup kepala pada pemain tim nasional 'Hockey Underwater' putra, Andhika Gerald Dariano (kedua kiri) saat mengunjungi pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat 15 November 2019. Menpora Zainudin Amali berharap tim nasional 'Hockey Underwater' putra dan putri meraih medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina mendatang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, meminta seluruh atlet Indonesia tidak memikirkan persoalan pelayanan Panitia Pelaksana SEA Games 2019 (PHISGOC) yang dinilai tidak memuaskan. Ia meminta atlet lebih memikirkan strategi yang diberikan oleh pelatih demi meraih prestasi terbaik.

"Jangan berpikir yang di luar itu. Urusan di luar itu urusan CdM, Ketua NOC, dan urusan para pengurus lainnya," kata Zainudin di acara Pengukuhan Kontingen Indonesia di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.

Ia mengingatkan bahwa informasi mengenai buruknya fasilitas dan pelayanan tidak menjadi penghalang untuk berprestasi. Ia menyebutkan Ketua Komite Indonesia Indonesia, Raja Sapta Oktohari sudah berkomunikasi dengan Ketua PHISGOC, Alan Peter Cayetano perihal pelayanan bagi kontingen Merah Putih. "Insyaallah kontingen Indonesia akan mendapatkan pelayanan, perhatian, dan atensi sebaik-baiknya dari penyelenggara SEA Games Ke-30 di Filipina," ungkap dia

Zainudin meminta atlet fokus memikirkan cara membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Urusan lainnya, kata dia biar diselesaikan oleh Kepala Kontingen Indonesia Harry Warganegara. "Kalau Anda membawa emas pasti ada perhatian dari NOC, ada perhatian dari KONI. Terlebih ada perhatian dari pemerintah," kata dia memberikan motivasi kepada atlet.

Banyaknya keluhan soal pelayanan yang diberikan tuan rumah SEA Games 2019 mendapat respons dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Ia langsung memerintahkan penyelidikan terhadap masalah-masalah tersebut.

Advertising
Advertising

Juru bicara kepresidenan Salvador Panelo mengungkapkan Duterte tidak senang saat mengetahui ada pengalaman tidak mengenakkan yang dialami atlet-atlet asing yang tidak dijamu dengan pantas serta mengalami kesulitan dalam akomodasi dan transportasi begitu tiba di Filipina.

"Ada tuduhan korupsi yang muncul di koran-koran dan dia tidak suka itu. Dia ingin menginvestigasi itu. Dia tak mentoleransi korupsi," kata Panelo dalam sebuah wawancara yang dikutip dari laman Philippine Star, Rabu, 27 November 2019.

Panelo sebelumnya menyatakan klaim penyambutan buruk yang dialami atlet asing tidaklah serius. Dia mengatakan penyelidikan dugaan korupsi ini mencakup semua penyelenggara, termasuk Ketua DPR yang juga ketua Komite Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC), Alan Cayetano.

Kantor Kepresidenan akan menggelar penyelidikan, kata dia, yang termasuk semua aspek, mulai dari penginapan atlet, konstruksi kaldron yang menghabiskan dana 45 juta peso. Ketika ditanya apakah penyelidikan itu muncul setelah tersebarnya kekacauan penyelenggaraan, Panelo menjawab, "Presiden mengatakan seandainya ada (korupsi), mereka harus bertanggung jawab."

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

14 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

28 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

28 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya