Ingin Pencak Silat Masuk Olimpiade, Ini Langkah Menteri Zainudin

Reporter

Antara

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 22 Desember 2019 15:01 WIB

Aksi pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah, mengarahkan tendangan ke lawannya, pesilat Vietnam, Thai Linh Nguyen, pada final kelas putra 82 kilogram Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Dengan mengalahkan Thai Linh Nguyen, Hanifah berhasil meraih emas untuk Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan pemerintah menginginkan pencak silat masuk Olimpiade karena cabang olah raga ini sukses dipertandingkan pada Asian Games 2018 di Indonesia.

"Dan, target pemerintah dipertandingkan di Olimpiade. Saat Asian Games sudah (dipertandingkan) tinggal berjuang Olimpiade, apalagi presiden sudah perintahkan untuk berjuang Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade," kata dia di Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 21 Desember 2019.

Dia bangga karena UNESCO resmi mengakui pencak silat warisan budaya tak benda dari Indonesia, selain menjadi warisan leluhur Indonesia.

"Satu hal yang membanggakan bahwa UNESCO telah mengakui pencak silat warisan budaya leluhur Indonesia. Kami alhamdulillah. Dulu Malaysia klaim yang punya pencak silat, kami perjuangkan dan kami minta ada pengakuan dari PBB. Pekan lalu dari UNESCO, bahwa pencak silat warisan budaya Indonesia," kata Zainudin.

Dia berharap pengakuan ini membuat pencak silat berkembang lebih baik lagi dan bisa dipertandingkan pada Olimpiade.

Advertising
Advertising

Dia mendukung penuh turnamen pencak silat di Indonesia, termasuk oleh Pagar Nusa yang merupakan salah satu perguruan silat lama dan acap menyumbang atlet pencak silat nasional.

"Kami bangga, apresiasi dan terima kasih pada pengurus Pagar Nusa Jatim," kata dia.

Zainudin mengungkapkan Indonesia ingin menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses menggelar Asian Games. Untuk itu, Indonesia berencana menemui Komite Olimpiade Internasional (IOC) pertengahan pekan ini, namun tertunda karena masih ada agenda lain. Zainudin menyatakan akan kembali ke IOC lalu NOC (National Olympic Committee) pada Januari 2020 guna menyampaikan keinginan itu.

"Nanti Januari saya ke IOC bersama NOC menyampaikan keinginan. Tentu ada beberapa negara yang menjadi pesaing kami, tetapi dengan pengalaman menjadi tuan rumah Asian Games yang berhasil, mudah-mudahan yang lain memberikan dukungan ke kami. Tentu kami butuh perjuangan keras dan lobi ke berbagai negara supaya bisa menjadi tuan rumah (Olimpiade)," kata Zainudin. Dalam acara itu, Menpora disambut Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan beberapa kiai di Kabupaten Jombang.

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

23 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

2 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

13 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya