Laporan Dana Pelatnas 2019 Mandek, Kemenpora Beri Peringatan

Rabu, 8 Januari 2020 19:04 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menargetkan pencak silat menjadi pertandingan Olimpiade setelah resmi dijadikan warisan budaya tak benda oleh UNESCO, Hotel Sahid, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta- Kemenpora mengeluarkan surat peringatan kedua dengan nomor 01.08.9/PPK-D.IV-PPON/I/2020 kepada 9 cabang olahraga dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Surat itu dikeluarkan perihal laporan pertanggunggjawaban penggunan dana Program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional ( PPON) 2019 yang belum diserahkan ke Kemenpora.
"Menindaklanjuti surat nomor 01.03.2/PPK-D.IV-PPON/I/2020 perihal surat peringatan dengan hormat kami sampaikan bahwa sampai hari ini tanggal 8 januari 2020 pukul 15.00 WIB , kami belum menerima laporan atas penggunaan fasilitas PPON 2019 yang telah saudara terima," bunyi isi surat peringatan yang dikeluarkan Kemenpora.

Kesepuluh federasi olahraga yang belum menyerahkan LPJ Keuangan itu yakni PB PORSEROSI (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia, Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI), Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI), Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi), PB Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), dan NPC Indonesia.

Surat Kemenpora itu ditandangani oleh
Kepala Bidang Olahraga Prestasi Internasional, Yayan Rubaeni selaku pejabat pembuat komitmen pada pemingkatan prestasi olahraga nasional. Federasi olahraga yang disebutkan dalam surat diminta menyerahkan dua dokumen ke Kemnpora. Dokumen itu yaknj laporan kegiatan dan pencapaian prestasi yang sistematika sesuai petunjuk teknis serta
laporan pertanghungjawabn keuangan 100 persen. "Laporan berbentuk scan dimasukan ke flashdisk per cabor dan hardcopy rangkap tiga," permintaan Kemenpora dalam surat.

Federasi olahraga yang belum menyerahkan LPJ keuangan diminta oleh Kemenpora menyerahkan pada Sekretariat PPON paling lambat 13 januari 2020 pukil 15.00.
"Keterlambatan penyampaian laporan akan berdampak pada terhambatnya
penyaluran dana fasilitas di tahun 2020 dan laporan keuangan PPON secara keseluruhan," isi surat peringatan itu.

Sebelumnya, Kemenpora RI mengimbau kepada 65 cabang olahraga yang telah menerima dana pelatnas untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebelum 31 Desember sebagaimana yang sudah tertuang dalam kesepakatan bersama dan petunjuk teknis.

Advertising
Advertising

"Jika laporannya terlambat maka dikhawatirkan pencairan dana untuk tahun depan juga terlambat. Nanti yang kasihan kan atlet atau ofisial karena gaji mereka juga bisa tertunda," tutur Pejabat Pembuat Komitmen Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPK PPON) Yayan Rubaeni saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 18 Desember 2019.

Meski diharapkan bisa menyerahkan laporan pada akhir tahun 2019, namun Yayan juga tidak menampik cabang olahraga penerima dana pelatnas mengalami kesulitan dalam proses administrasi sehingga menghambat proses penyusunan laporan.

Oleh karenanya, guna mewujudkan tertib pengelolaan anggaran, pihaknya sudah melaksanakan pengawasan dan pendampingan dengan melibatkan berbagai pihak seperti TP4P Kejaksaan, Inspektorat dan pihak lainnya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

3 jam lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

2 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

3 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

10 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

10 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

21 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

40 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

44 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

56 hari lalu

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

56 hari lalu

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.

Baca Selengkapnya