TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Tenis Internasional (ITF) bersama tiga penyelenggara turnamen Grand Slam - Wimbledon, AS Terbuka dan Perancis Terbuka - secara kolektif menjanjikan bantuan senilai US$ 400 ribu untuk upaya penanggulangan kebakaran hutan di Australia, organisasi olahraga internasional itu menyatakan pada Senin.

Sedikitnya 28 orang tewas dan ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal dalam beberapa bulan terakhir ketika kebakaran besar menghanguskan 11,2 juta hektar lahan, hampir setengah dari wilayah Inggris.

Donasi itu, yang merupakan tambahan dari dana yang dikumpulkan melalui kampanye bantuan pemulihan dampak kebakaran lahan oleh Tennis Australia, akan disumbangkan ke Palang Merah Australia yang telah menolong ribuan orang di pusat-pusat evakuasi serta membantu para sukarelawan.

"Komunitas tenis di seluruh dunia telah berkumpul untuk mendukung semua yang terkena dampak kebakaran hutan di banyak wilayah Australia," kata presiden ITF David Haggerty dalam sebuah pernyataannya dan dikutip Reuters.

"Donasi ini akan mendukung tim Palang Merah yang bekerja keras di lapangan memberikan bantuan darurat, bantuan dan dukungan praktis untuk para korban, keluarga yang dievakuasi dan mereka yang telah kehilangan rumah mereka."

"Kami juga memuji semua anggota komunitas tenis yang saat ini mengumpulkan dana dan kesadaran."

Dengan turnamen Australia Terbuka akan dimulai minggu depan, para petenis juga telah menyumbang untuk upaya pertolongan.

Pada Minggu, Serena Williams mengatakan dia akan menyumbangkan hadiah uangnya dari memenangkan Auckland Classic sementara Roger Federer dan Rafa Nadal akan tampil dalam pertandingan eksibisi untuk mengumpulkan dana.