Ganda putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu meluapkan kekecewaan seusai kalah melawan ganda putri China Li Wen Mei dan Zheng Yu pada semifinal Malaysia Masters 2020 di di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia , Sabtu, 11 Janauri 2020. Pasangan Greysia/Apriyani gagal melaju ke babak final setelah kalah dengan skor 19-21, 21-18, 19-21. ANTARA/Widya - Humas PP PBSI
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertekuk lutut saat berhadapan dengan pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada babak perempat final Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC 2020).
Dalam pertandingan yang bergulir selama 53 menit di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Jumat (14/2), Greysia/Apriyani ditaklukkan oleh Fukushima/Hirota dalam dua gim langsung dengan hasil 19-21, 15-21.
Greysia/Apriyani dan Fukushima/Hirota sudah pernah bertemu di sembilan turnamen sebelumnya. Dari sembilan pertemuan itu, Greysia/Apriyani baru mengantongi dua kemenangan atas pasangan Jepang tersebut.
Pada gim pertama perempat final BATC 2020, penampilan Greysia/Apriyani cukup baik. Wakil Indonesia itu sanggup memimpin permainan hingga mencapai kedudukan imbang 16-16. Tapi setelah itu Fukushima/Hirota bermain cepat dan agresif hingga berbalik unggul dengan skor akhir 21-19.
Masuk di gim kedua, semangat Greysia/Apriyani masih belum padam. Mereka masih terus berjuang untuk mengumpulkan poin demi poin. Akan tetapi, Fukushima/Hirota juga tidak mau menyerah begitu saja.
Sekali lagi, Fukushima/Hirota membuktikan keunggulannya. Greysia/Apriyani takluk dengan skor akhir 15-21.
Dengan hasil tersebut, maka kedudukan tim putri Indonesia sementara sudah tertinggal 0-2 dari tim putri Jepang.
Sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga kalah dari Akane Yamaguchi dengan skor 9-21, 15-21.
Masih ada tiga wakil Indonesia lainnya yang tampil pada babak perempat final kejuaraan badminton BATC 2020, yaitu dua tunggal putri Ruselli Hartawan dan Putri Kusuma Wardani serta ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
1 hari lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?