Spitz: Sangat Luar Biasa!

Reporter

Editor

Sabtu, 16 Agustus 2008 16:55 WIB

TEMPO Interaktif, Beijing: Mark Spitz menggunakan tiga kata untuk menyimpulkan penampilan perenang senegaranya dari AS Michael Phelps yang menyamai rekor enam emas dalam satu Olmipade sangat luar biasa! Phelps, 23 tahun, memenangkan medali emas ketujuhnya di Olimpiade Beijing, Sabtu (16/8), ketika dia menyentuh finis lebih cepat 0,01 detik dari perenang Serbia Milorad Cavic dalam final nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Hasil ini menempatkan Phelps sejajar dengan Spitz dan masih menyisakan peluang terakhir unuk merebut delapan medali emas ketika akan turun di final terakhirnya, Minggu (17/8), dalam nomor 4x100 meter gaya ganti. Spitz, 58 tahun, mengatakan dia sadar bahwa seseorang lambat laun akan mampu menyamai, bahkan memecahkan rekornya, yang dia buat pada Olimpiade Munich 1972."Kata yang terlintas di pikiran saya: sangat luar biasa. Apa yang telah kau (Phelps) lakukan malam ini adalah sangat luar biasa. Saya tak pernah berpikir bahwa kau akan gagal. Kau mewakili inspirasi dari anak-anak muda di seluruh dunia."Saat Phelps menggondol emas di Beijing, media-media di seluruh dunia memburu Spitz untuk mendapatkan reaksinya tentang kebe milik Spitz selama 36 tahun. Banyak rumor yang menyebutkan Spitz ada di Beijing, lalu ada juga yang bilang Spitz di Hong Kong, dan kemudian dikatakan dia berada di rumahnya di California. Namun Spitz ditemukan di Detroit sedang menonton salah seorang putranya yang bertanding dalam sebuah turnamen besket. Setelah perlombaan Minggu, Phelps berpikir akan kehilangan emas yang akan memberinya bonus sejuta dolar AS dari Speedo, sponsor yang menjanjikannya bonus kalau mampu memecahkan rekor Spitz. "Setelah melakukan kayuhan terakhir, jujur saja, saya fikir akan kalah, katanya. "Tenyata berbeda. Saya cukup beruntung selama empat tahun terakhir memiliki dua finis yang bagus di final Omlipiade. Saya seperti kejatuhan berkah. Tak peduli apakah nanti dia gagal atau berhasil memenangkan delapan emas, Phelps tetap akan meninggalkan Beijing sebagai atlet Olimpiade tersukses sepanjang masa. REUTERS | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

11 Pasien Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Dibawa ke Rumah Sakit

2 Februari 2022

11 Pasien Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Dibawa ke Rumah Sakit

Ada 11 pasien Covid-19 di area Olimpiade musim dingin dirujuk ke rumah sakit di Cina.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Markis Kido Kurang Sehat dalam Beberapa Hari Sebelum Meninggal

15 Juni 2021

Markis Kido Kurang Sehat dalam Beberapa Hari Sebelum Meninggal

Adik kandung Markis Kido, Bona Septano, menuturkan bahwa kakaknya kurang sehat dalam beberapa hari terakhir sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya

Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

15 Juni 2021

Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido meninggal pada Senin malam, 14 Juni 2021, saat tengah bermain bulu tangkis di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

15 Juni 2021

Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

Markis Kido mencapai puncak kejayaan dalam pretasi bulu tangkis saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Baca Selengkapnya

Markis Kido dan Cerita Soal Firasat Kemenangan di Olimpiade 2008

15 Juni 2021

Markis Kido dan Cerita Soal Firasat Kemenangan di Olimpiade 2008

Markis Kido dan Hendra Setiawan membawa pulang medali emas bulu tangkis Olimpiade Beijing 2008.

Baca Selengkapnya

Markis Kido Meninggal Saat Main Bulu Tangkis, Ini Kesaksian Candra Wijaya

15 Juni 2021

Markis Kido Meninggal Saat Main Bulu Tangkis, Ini Kesaksian Candra Wijaya

Legenda dan mantan atlet bulu tangkis nasional, Markis Kido, meninggal dunia pada pukul 18.40, Senin malam, 14 Juni 2021

Baca Selengkapnya

Markis Kido Diduga Mengalami Serangan Jantung Saat Main Badminton

14 Juni 2021

Markis Kido Diduga Mengalami Serangan Jantung Saat Main Badminton

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido, telah berpulang.

Baca Selengkapnya

Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

14 Juni 2021

Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

Prestasi puncak pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Baca Selengkapnya

15 Atlet Angkat Besi Olimpiade Positif Doping  

26 Agustus 2016

15 Atlet Angkat Besi Olimpiade Positif Doping  

Tiga atlet angkat besi putri dari Cina itu masuk 15
lifter yang positif memakai obat terlarang.

Baca Selengkapnya