TEMPO Interaktif, Beijing: Usain Bolt berjaya di tiga nomor yang diikutinya, yaitu di nomor 100, 200, dan 4 x 100 meter putra. Kemarin Bolt meraih emas ketiganya bersama Nesta Carter, Michael Frater, dan Asafa Powell. Mereka mencatat waktu 37,10 detik. Dengan demikian, mereka memecahkan rekor dunia yang telah 15 tahun bertahan atas nama tim Amerika Serikat. Pada 1993, Amerika mencatatkan waktu 37,40 detik.
Namun, sukses Bolt dan kawan-kawan mengangkat supremasi atletik Jamaika di nomor sprint dan estafet tidak diikuti rekan-rekan putri senegara mereka, yang sebelumnya berjaya di nomor-nomor individu jarak pendek.
Di nomor yang sama kemarin, 4 x 100 m putri, sang juara bertahan Jamaika gagal mencapai finis tercepat. Kegagalan bermula saat pelari ketiga, Kerron Stewart, tak langsung meraih stik yang diserahkan oleh Sheron Simpson. Padahal sang juara lari nomor 100 meter, Shelly-Ann Fraser, telah memberikan awalan yang sangat baik.
Dengan demikian, juara bertahan nomor 200 meter, Veronica Campbell-Brown, sangat sulit mengatasi ketinggalan. Dia akhirnya mencapai finis di urutan ketujuh. Emas pun jatuh ke tangan tim Rusia, yang meraih perak empat tahun lalu.
Evgeniya Polyakova, Aleksandra Fedoriva, Yulia Gushchina, dan Yuliya Chermoshanskaya menang dengan waktu 42,31 detik. Tim asal Belgia, yang meraih perunggu di Athena 2004, berada di belakang Rusia. Mereka hanya terpaut 0,23 detik dari Rusia. Adapun perak diraih oleh tim Nigeria dengan catatan waktu 43,04 detik. l AFP | EZTHER LASTANIA
Namun, sukses Bolt dan kawan-kawan mengangkat supremasi atletik Jamaika di nomor sprint dan estafet tidak diikuti rekan-rekan putri senegara mereka, yang sebelumnya berjaya di nomor-nomor individu jarak pendek.
Di nomor yang sama kemarin, 4 x 100 m putri, sang juara bertahan Jamaika gagal mencapai finis tercepat. Kegagalan bermula saat pelari ketiga, Kerron Stewart, tak langsung meraih stik yang diserahkan oleh Sheron Simpson. Padahal sang juara lari nomor 100 meter, Shelly-Ann Fraser, telah memberikan awalan yang sangat baik.
Dengan demikian, juara bertahan nomor 200 meter, Veronica Campbell-Brown, sangat sulit mengatasi ketinggalan. Dia akhirnya mencapai finis di urutan ketujuh. Emas pun jatuh ke tangan tim Rusia, yang meraih perak empat tahun lalu.
Evgeniya Polyakova, Aleksandra Fedoriva, Yulia Gushchina, dan Yuliya Chermoshanskaya menang dengan waktu 42,31 detik. Tim asal Belgia, yang meraih perunggu di Athena 2004, berada di belakang Rusia. Mereka hanya terpaut 0,23 detik dari Rusia. Adapun perak diraih oleh tim Nigeria dengan catatan waktu 43,04 detik. l AFP | EZTHER LASTANIA
