Pemprov Serahkan Waktu Pelaksanaan PON 2020 ke Presiden Jokowi

Rabu, 1 April 2020 17:30 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng anak-anak setibanya di Lapangan Bola Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Ahad, 27 Oktober 2019. Kunjungan ini merupakan blusukan pertama Presiden Jokowi sejak dilantik pada 20 Oktober lalu. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan keputusan pelaksanaan PON 2020 Papua di tengah pandemi virus corona ke Presiden Joko Widodo.

Sekretaris Daerah Pemerintah Papua Herry Dosinaen mengatakan, satuan kerja perangkat daerah telah membahas kondisi penyebaran virus corona dan kaitannya dengan pelaksanaan PON XX.

"Kami sedang menyiapkan surat secara resmi untuk memberikan laporan tentang kondisi daerah ke Kemenpora," kata Herry saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 April 2020.

Herry menyebutkan isi surat meliputi kondisi Papua yang berjuang mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan perkembangan pembangunan venue PON 2020 yang belum rampung. "Dalam minggu ini kami kirim, keputusan nanti ada di Presiden," kata dia.

Saat ini, kata Herry, dampak penyebaran virus corona telah menghambat proses penyelesaian venue yang harusnya bisa dipakai pada Oktober mendatang. Menurut dia, keputusan yang diambil oleh Presiden Jokowi pasti akan mempertimbangkan masukan dari pemda, KONI dari provinsi lain, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan.

Advertising
Advertising

"Semua itu merupakan akumulasi yang tidak terpisahkan dalam rangka Bapak Presiden mengambil keputusan," kata dia.

Akibat meluasnya penyebaran COVID-19, Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan PON 2020 di Papua. Dengan kian masifnya penyebaran wabah virus corona, ia mengatakan PON, tidak mungkin lagi bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

“Kami meminta agar pemerintah segera memberikan kepastian atas penundaan pelaksanaan PON Papua. Jangan sampai para pemangku kepentingan olah raga nasional mulai dari atlet, pelatih, dan ofisial cabang-cabang olah raga terkatung-katung menunggu kepastian pelaksanaan PON,” ujar Syaiful Huda, melalui keterangan tertulis, Ahad, 29 Maret 2020.

Ia mengusulkan agar pelaksanaan PON Papua ditunda selama satu tahun. Dengan demikian baik atlet maupun pihak penyelenggara bisa mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan PON tanpa terganggu virus corona.

Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan maklum dengan usulan dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda itu. "Kami menghargai apa yang disampaikan Pimpinan Komisi X, itu sangat wajar," kata Gatot melalui konferensi video, Senin, 30 Maret 2020.

Kemenpora berupaya memastikan waktu pelaksanaan PON 2020 dengan menghubungi semua pihak.


IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

1 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

2 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

2 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

9 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

9 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya