Gagal Naik Podium MotoGP Austria, Fabio Quartararo Keluhkan Masalah Pengereman
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 18 Agustus 2020 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin klasemen MotoGP Fabio Quartararo mengatakan mengeluhkan masalah pengereman yang membuat gagal naik podium di MotoGP Austria. Ia pun kehilangan poin untuk memperlebar jarak di papan klasemen. "Itu sangat sulit karena kami mengalami masalah teknis pada balapan pertama dan kedua," kata Quartararo dikutip dari Motorsport, Selasa, 18 Agustus 2020. Saat ini, ia hanya unggul 11 poin dari pembalap Ducati Andrea Dovizioso.
Quartararo memulai balapan dari urutan ketiga di grid, tetapi posisinya terus turun setelah putaran keenam. Ia mencoba berlari lurus di tikungan 4 dan di situlah ia menjelaskan bahwa rem depannya seperti kopling. "Pada balapan pertama kami langsung di tikungan empat. Saya berada di sana di posisi kelima atau keenam, balapan cukup mudah, tetapi di lap sebelum saya mulai merasakan remnya lunak," ujarnya.
Baca juga : Cerita Pertemuan Johann Zarco dan Valentino Rossi Usai Kecelakaan MotoGP Austria
Pembalap bernomor 20 itu mengambil restart menyusul tabrakan hebat antara rekan setim Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Ia sempat naik ke urutan kedelapan sebelum disingkirkan oleh Danilo Petrucci dari Ducati menjelang finis. "Saya mengerem di tempat yang sama dan rem saya benar-benar seperti kopling. Saya meraihnya dengan empat jari, mencoba menghentikan motor, dan itu sangat berbahaya," kata dia.
Fabio Quartararo menambahkan, "Selama 18 lap saya berusaha melakukan yang terbaik, mencoba untuk merasa percaya diri karena terkadang ketika saya berada di belakang pembalap, saya tidak memiliki rem, tetapi ketika saya sendirian, saya menyalip Aleix Espargaro. Saya memiliki selisih satu detik untuk Petrucci, saya memperpendek selisih waktu dengan sangat cepat."
“Saat saya sendirian tidak apa-apa, tapi tetap saja kepercayaan diri kami tidak bagus. Hasil ini memalukan karena kami kehilangan poin dengan mudah seperti ini karena masalah teknis," ujar Quartararo menambahkan.
Baca juga : Dovizioso Juarai MotoGP Austria yang Dramatis, Simak Hasil dan Klasemennya
Quartararo mengatakan dirinya berpeluang naik podium, Ahad lalu, apabila masalah rem bisa terselesaikan. Meski begitu, balapan tetap saja sulit karena pesaingnya dari KTM dan Ducati juga melesat sangat cepat. "Ini tidak pernah mudah, tetapi kami memiliki kecepatan untuk mencapai lima besar. Saya pikir posisi keempat adalah posisi kami," ujarnya.
Quartararo juga mengalami masalah rem dengan Yamaha Petronas SRT pada sesi siang hari di Qatar tahun lalu. Namun, saat itu, kata dia, timnya sigap mencari solusi pengereman. "Kami perlu cek, tim sedang mengerjakannya. Lebih baik terjadi dalam latihan bebas daripada di balapan tentunya. Tapi tim sedang mencari solusi, saya mencari solusi juga. Saya tidak mengerti apa-apa tentang masalah mekanis, tetapi saya ingin membantu tim," ujarnya.