Pesepak bola Sutan Zico berlatih usai mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 secara virtual di kediamannya di Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 1 Juni 2020. Sebanyak 44 pesepak bola menjalani pemusatan latihan Timnas U-19 yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong melalui aplikasi layanan konferensi video sebagai persiapan dalam menghadapi Piala AFC U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang muda Persija Jakarta, Sutan Zico, berharap perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 menjadi momentum untuk membangkitkan kompetisi sepak bola bagi para pemain belia.
"Saya mengharapkan adanya kompetisi untuk pemain muda agar bisa lebih berkembang dan siap menatap Piala Dunia U-20 tahun 2021," ujar Sutan Zico, dikutip dari laman Persija, Rabu.
Menurut pesepak bola berusia 18 tahun itu, Indonesia sebenarnya sudah berada di jalur yang benar dengan keberadaan liga usia dini yaitu Elite Pro Academy (EPA).
Namun, EPA yang berada di bawah naungan PSSI memiliki keterbatasan karena hanya melibat pesepak bola muda dari tim-tim Liga 1 Indonesia.
Untuk itulah kompetisi sejenis diharapkan bisa lebih banyak agar semakin marak tempat untuk pesepak bola mengembangkan bakatnya.
Hari Olahraga Nasional ke-37 jatuh pada 9 September 2020 di tengah pandemi COVID-19. Perayaan Haornas ini pun hanya dihadiri oleh Presiden Joko Widodo secara virtual. Namun, seremoni akan dipusatkan di GOR POPKI, Cibubur, pada Rabu petang.
Adapun tema besar Haornas 2020 yaitu sains olahraga (sport science), wisata olahraga (sport tourism) dan industri olahraga (sport industry).
Terkait pandemi COVID-19, Sutan Zico juga mengajak masyarakat untuk berolahraga demi menjaga daya tahan tubuh.
"Ayo, tetap berolahraga. Karena olahraga itu sangat baik untuk kesehatan kita semua. Namun jangan lupa dengan protokol kesehatan juga agar terhindari dari virus," kata Sutan Zico.
