Deja Vu Novak Djokovic, Tak Sengaja Halau Bola ke Arah Hakim Garis French Open
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 6 Oktober 2020 12:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic secara tidak sengaja memukul bola ke hadapan hakim garis ketika berusaha menghalau servis petenis Rusia Karen Khachanov di babak keempat French Open. Kejadian itu mengingatkan petenis nomor satu dunia itu ketika memukul bola ke arah hakim garis yang membuatnya didiskualifikasi dari US Open, September lalu.
Pada pertandingan itu, Khachanov melakukan servis pada 3-4 40-40 pada set pertama di bawah atap Court Philippe-Chatrier. Saat itu, hujan turun di Kota Paris. Djokovic berusaha menghalau servis dengan mengarahkan raketnya. Namun, bola menjadi liar dan mengarah ke hakim garis.
Laju bola membuat wajah hakim garis itu memerah. Djokovic segera meminta maaf dan memeriksa hakim, yang menahan wajahnya sejenak. Beruntung sang hakim tidak terluka setelah kejadian itu. Khachanov juga melihat ke arah wasit sausai peristiwa tu.
Tentu hal tersebut berbeda ketika Djokovic diusir dari Grand Slam AS Terbuka pada September lalu. Saat itu, ia sengaja setelah memukul bola ke arah Laura Clark. Bola tepat mendarat di tenggorokan Laura. Hal itu melanggar peraturan tenis dunia yang menyebutkan bahwa pemain tidak boleh melecehkan pejabat, lawan, penonton, atau orang lain di dalam area turnamen secara fisik.
Baca : Tingkah Novak Djokovic Mengepel Lapangan French Open seusai Lawan Terpeleset
Situasi berbeda dengan yang dialaminya di French Open. Bola secara tidak sengaja menyentuh raketnya ketika dia mencoba untuk membalas servis lawan. Namun, para penggemarnya terlanjut memberi komentar. Seorang menyindir, "Djokovic baru saja mengecam hakim garis lain." Sementara pengemar lain menganggat, "Dia melakukan ini dengan sengaja. Mengapa polisi belum ada di sini?"
Insiden itu membuat petenis asal Serbia itu menyarankan penggunaan teknologi untuk membantu wasit di turnamen tenis. "Teknologi ini sangat maju sekarang, sama sekali tidak ada alasan mengapa Anda harus menjaga hakim garis. Itu pendapat saya," kata Djokovic.
"Tentu saja, saya mengerti bahwa teknologi itu mahal, jadi ini masalah ekonomi. Tapi, saya merasa kita semua bergerak ke arah itu, dan cepat atau lambat tidak ada alasan untuk mempertahankan keberadaan hakim garis di lapangan. Saya juga mungkin akan memiliki lebih sedikit peluang untuk melakukan apa yang saya lakukan di New York," ujar Novak Djokovic.