Ketua KOI: Komite Khusus Dibentuk untuk Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 4 November 2020 13:35 WIB

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berpose di kantornya di Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa Indonesia akan segera membentuk komite khusus yang nantinya akan bertanggung jawab memenangkan proses bidding tuan rumah Olimpiade 2032.

Menurut Oktohari, rencana tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo soal keseriusan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Komite khusus nantinya terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga serta para stakeholder terkait, termasuk KOI.

“Komite khusus ini adalah yang bertanggung jawab untuk memenangi proses bidding. Nanti kami akan mengkaji dan diskusi dengan para stakeholder dan kementerian/lembaga dan instansi terkait. Tentu stakeholder utamanya kita untuk membentuk tim khusus ini,” kata Raja Sapta Oktohari di Kantor KOI, Jakarta, Rabu.

Oktohari menjelaskan, komite khusus juga nantinya bertugas mengurus, mengajukan permohonan, melaksanakan serta bertanggung jawab terhadap anggaran. Selain itu, tugasnya juga meliputi penyusunan proposal serta materi presentasi bidding.

Oktohari berharap stakeholder dan kementerian maupun lembaga terkait bisa segera melakukan koordinasi untuk membentuk dan menentukan anggota dari komite khusus. Dengan begitu, KOI pun bisa menentukan langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan selanjutnya, terlebih persaingan bidding juga semakin ketat.

Advertising
Advertising

Indonesia akan bersaing dengan Australia, India, Unifikasi Korea, Cina, dan Jerman. Baru-baru ini, Qatar juga ikut menyatakan keseriusannya menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan itu.

“Harapannya bisa segera terbentuk agar kita bisa segera melakukan langkah-langkah yang lebih konkret untuk memenangkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032,” tuturnya.

Adapun batas waktu persiapan bidding, menurut Oktohari, akan membutuhkan waktu hingga delapan tahun sebelum event digelar atau pada 2024 mendatang. Namun dua hingga tiga tahun ke depan, Indonesia setidaknya harus sudah benar-benar siap dalam menghadapi proses bidding.

Baca Juga: Jokowi: Pencalonan Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032 Bukan untuk Gagah-gagahan

Pembentukan komite khusus selanjutnya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden.

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

11 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

16 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

18 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

7 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

16 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

17 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya