TEMPO.CO, Jakarta - Tyson Fury batal melakukan pertarungan ketiga melawan Deontay Wilder. Sebagai gantinya juara kelas berat WBC itu akan melawan Agit Kabayel, asal Jerman, di Inggris pada 5 Desember.

Menurut laporan The Sun, Kabayel, 28 tahun, sudah menyepakati tawaran kontrak untuk melawan Fury dan tinggal mengklarifikasi sejumlah detail, sebelum melakukan pengumuman resmi.

Fury, 32 tahun, awalnya dikabarkan akan melakukan trilogi melawan Wilder, asal AS, pada akhir tahun ini, sebelum melakukan unifikasi gelar kelas berat dengan petinju Inggris lainnya, Anthony Joshua. Namun, kini, The Gipsy King ternyata lebih memilih lawan lain.

Agit Kabayel tak akan jadi lawan mudah bagi Fury, yang memiliki rekor 30-0-1 (21 KO). Petinju asal Jerman itu memiliki rekor sempurna di kelas berat, yakni 20-0 (13 KO).

Agit Kabayel. (instagram/@agitkabayel)

Kabayel lahir di Leverkusen dengan kedua orang tuanya berasal dari bagian Kurdi Turki. Dia awalnya menekuni sepak bola dan sempat menjadi rekan Leroy Sane di Bayer Leverkusen.

Baca Juga: Deontay Wilder Dikritik Adik Tyson Fury Karena Tidak Mengakui Kekalahan

Kabayel, yang juga sepupu rapper KC Rebell, adalah mantan juara tinju Eropa. Dalam duel terakhirnya, ia mengalahkan Evgenios Lazaridis pada Juli. Petinju yang berbasis di Bochum baru-baru ini teken kontrak dengan Top Rank, yang juga jadi promotor Fury, dan hampir melakukan debutnya di Amerika Serikat. Tapi, rencana itu berantakan karena virus corona.

THE SUN