TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Amerika Serikat berusia 23 tahun, Edgar Berlanga, meraih torehan luar biasa dalam kariernya. Ia menjalani 16 pertarungan sebagai profesional dan terus menang dengan kemenangan KO pada ronde pertama.

Berlanga, yang memulai darah Puerto Rico, mulai menekuni tinju sejak usia 7 tahun Di ajang amatir rekor menang-kalah miliknya adalah 162-17.

Ia mulai terjun ke arena tinju pro pada 2016. Tampilannya terus menarik perhatian banyak orang. Ia terus meraih hasil kemenangan KO pada ronde pertama dalam rangkaian duel yang dijalaninya.

Kemenangan terakhirnya pada 12 Desember lalu, saat mengalahkan petinju Amerika Serikat lain,
Ulises Sierra, dalam duel non-gelar kelas menengah super di Las Vegas.

Petinju berjulukan 'The Chosen One' menjatuhkan lawannya tiga kali di ronde pertama dan akhirnya dinyatakan menang KO.

Berlanga berharap menemukan lawan yang lebih kuat, sehingga bisa merasakan ronde-ronde selanjutnya di atas ring. "Saya ingin (menghadapi) persaingan yang lebih baik, lawan yang lebih baik, saya yakin akan mendapatkan ronde (kedua) itu," kata dia.

Ia mengaku terinspirasi oleh legenda kelas berat Puerto Rico, Tito Trinidad, 47 tahun, yang sempat mendampinginya berlatih. "Tito Trinidad adalah idola saya. Dia masih begitu. Hanya bersamanya membuka mata saya tentang apa itu tinju, dedikasi, fokus, meninggalkan jalanan,” kata dia.

Berlanga saat ini menatap rekor tinju dunia yang masih dipegang almarhum Ali Raymi, petinju Yaman yang pernah menorehkan 25 kemenangan tanpa kekalahan, dengan semua 25 kemenangan melalui KO, 22 di antaranya diraih di babak pertama.

THE SUN