Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 21 Desember 2020 16:09 WIB

Citra Febrianti. (antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya resmi menerima bonus dari pemerintah setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan atlet asal Lampung itu berhak atas medali perak pada Olimpiade London 2012 cabang angkat besi.

Dalam acara penyerahan bonus di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan bahwa bonus tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengapresiasi atlet berprestasi.

“Kejadian delapan tahun lalu, tetapi tetap masih kami lakukan karena ini komitmen pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada atlet walaupun itu sudah terjadi lama,” ujar Zainudin.

Melalui surat resmi tertanggal 19 November 2020, IOC memastikan medali perak untuk Citra. Atlet asal Lampung itu sebelumnya menempati peringkat keempat kelas 53 kilogram cabang angkat besi Olimpiade London 2012.

Namun, komisi disiplin IOC pada 2016 mendiskualifikasi peringkat pertama Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) dan peringkat ketiga Cristina Iovu (Moldova) lantaran terbukti positif menggunakan doping.

Advertising
Advertising

Berkaca pada kejadian yang dialami Citra, Zainudin pun mengingatkan bahwa kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran bagi para pelatih dan pembina cabang olahraga agar menghindari doping. Pasalnya, jika atlet Indonesia ketahuan menggunakan doping, hal itu tidak hanya akan merugikan atlet, tetapi juga mencoreng nama baik bangsa.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Ia mengimbau agar setiap pelatih memperhatikan kebiasaan atlet di luar lapangan.

"Karena terkadang (atlet) tidak sadar bahwa perilaku (konsumsi) yang mereka lakukan (di luar) mengandung doping,” kata pria yang disapa Okto itu.

"Di Indonesia, banyak yang menggunakan herbal di luar standar. Kita harus hati-hati agar apa yang maksud baik jangan sampai menurunkan prestasi,” pungkas dia.

Selain atlet, Kemenpora juga menyatakan akan menyerahkan bonus kepada sang pelatih pada 2021. Kemenpora masih perlu berkoordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) untuk usulan nama pelatih yang mendampingi Citra pada Olimpiade London 2012.

Berita terkait

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

5 jam lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

7 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

7 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

8 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya