IOC Tegaskan Tak Ada Rencana Pembatalan Olimpiade Tokyo

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Kamis, 28 Januari 2021 09:54 WIB

Logo Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda hingga 2021 karena wabah penyakit coronavirus (COVID-19), terlihat di dekat papan rambu lalu lintas di gedung Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang 22 Januari 2021. Olimpiade Tokyo seharusnya digelar pada 2020 namun pandemi Covid-19 membuat Komite Olimpiade Internasional mengundurkan pesta olahraga dunia itu selama satu tahun. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) membantah rumor soal rencana pembatalan Olimpiade Tokyo. Presiden ICO, Thomas Bach, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan Olimpiade Tokyo dengan sukses dan aman.

Meski sebagian besar wilayah Jepang berada dalam keadaan darurat karena gelombang ketiga penyebaran Covid-19, Bach mengatakan semua pemangku kepentingan berkomitmen untuk melanjutkan pesta olahraga tersebut. Dia menilai rumor soal pembatalan Olimpiade merupakan spekulasi.

"Kita kehilangan waktu dan energi untuk spekulasi," katanya pada konferensi pers virtual setelah pertemuan dewan eksekutif pertama IOC tahun ini.

Bach pun enggan membahas lebih lanjut soal rumor pembatalan Olimpiade yang telah diundur satu tahun tersebut.

"Tugas kami adalah menyelenggarakan Olimpiade dan bukan membatalkan Olimpiade. Inilah alasan kami bekerja siang dan malam, untuk menyelenggarakan Olimpiade yang aman," katanya.

Advertising
Advertising

"Kami tidak berspekulasi apakah Olimpiade tetap akan berlangsung. Kami sedang mengerjakan bagaimana Olimpiade akan berlangsung," katanya.

IOC, menurut dia, akan mengeluarkan pedoman untuk atlet dan tim yang akan bertanding bulan depan. Namun, dia mengakui masi banyak masalah utama yang masih belum jelas seperti kehadiran penonton dan izin bagi pengunjung internasional untuk dapat melakukan perjalanan ke Jepang.

Baca: IOC Bakal Periksa Penolakan Warga Jepang Terhadap Olimpiade Tokyo 2021

IOC telah memangkas durasi tinggal atlet di Jepang. Mereka akan tiba sesaat sebelum kompetisi dan langsung pergi setelahnya untuk mengurangi resiko terinfeksi Covid-19.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda," katanya terkait kehadiran penonton di stadion. "Prioritas kami adalah memastikan Olimpiade aman dan kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelenggarakan Olimpiade yang aman."

"Semua orang akan senang melihat stadion berkapasitas penuh dan gemuruh suara kerumunan orang, tetapi jika ini tidak memungkinkan, maka kami akan menghormati prinsip kami, dan ini adalah organisasi yang menjunjung tinggi keamanan. Ini adalah prioritas pertama."

IOC, lanjut Bach, juga telah mengirimkan surat kepada 206 komite Olimpiade di setiap negara untuk membicarakan soal vaksin bagi para atlet. Meskipun demikian, Bach mengatakan bahwa IOC tak mendorong agar atlet mendapatkan prioritas lebih dari kelompok prioritas atau beresiko tinggi.

"Kami selalu menegaskan bahwa kami tidak mendukung atlet melompati antrean," kata Bach. "Di baris pertama ada kelompok beresiko tinggi, petugas kesehatan dan orang-orang yang menjaga agar masyarakat kita tetap hidup. Itu adalah prioritas pertama dan ini adalah prinsip yang telah kita tetapkan."

Kabar soal pembatalan Olimpiade Tokyo tersebar luas dalam sepekan terakhir. Jajak pendapat di Jepang menunjukkan sekitar 80 persen masyarakat menentang acara yang akan berlangsung pada bulan Juli itu. Sejumlah masyarakat bahkan menyarankan Olimpiade harus dibatalkan.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

15 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

17 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

17 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya