TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao menawari Floyd Mayweather Jr untuk melakukan pertandingan ulang dalam jadwal tinju dunia tahun ini. Ia juga memperingatkan musuh bebuyutannya itu dengan mengirimnya ke masa pensiun keduanya.

Mayweather, 43 tahun, mengalahkan PacMan dalam pertarungan tinju tahun 2015. Dalam pertarungan yang dijuluki sebagai "Pertarungan Abad Ini", Mayweather mengalahkan Pacquiao melalui keputusan bulat.

Pacquiao telah bertekad untuk membalas kekalahan pada petinju berjuluk Money Man di MGM Grand Garden Arena Las Vegas. Manajer Pacquiao, Sean Gibbons, menantang Mayweather untuk menghadapi petinju Filipina itu lagi di atas ring tinju. “Floyd, kamu bisa datang dan mendapatkannya. Pacquiao akan mengirim Anda ke masa pensiun kedua," kata dia dikutip dari The Sun, 2 Februari 2021.

Baca juga : Petinju Ini Anggap McGregor Sombong dan Arogan Jika Bersikeras Lawan Pacquiao

Mayweather, yang mengumumkan pengunduran dirinya yang ketiga dari tinju pada Agustus 2017, saat ini bersiap untuk pertandingan eksibisi dengan bintang YouTube Logan Paul. Adapun Pacquiao, dilaporkan Sport, sebenarnya sedang dalam pembicaraan dengan bintang UFC Conor McGregor untuk sebuah laga tinju eksibisi.

Namun, pertandingan ulang itu diragukan setelah kekalahan McGregor di UFC 257 dari Dustin Poirier. Adapun duel Mayweather dan Paul akan berlangsung dua pekan lagi, meskipun belum jelas juga tempat duel itu dilakukan.

Imbas kekalahan McGregor, Pacquiao dikabarkan sedang bersiap untuk jadwal tinju eksibisinya sendiri. Pekan lalu, juara kelas welter WBA itu dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk menghadapi pemegang gelar sementara kelas ringan WBC, Ryan Garcia. Namun, Golden Boy Promotions telah membantah kabar tersebut.

Direktur Eksekutif Golden Boy Eric Gomez mengatakan, "Tidak ada yang perlu dibicarakan di sana. Mereka menghubungi kami, tapi ternyata tidak ada yang perlu dibicarakan. Pertarungan itu tidak akan terjadi."

Agen Ryan Garcia, Valencia Guadalupe, mengatakan pihaknya terbuka untuk membuat pertarungan tinju dunia kejutan tahun ini. "Kami sedang mendiskusikan persyaratan. Manny Pacquiao dan Ryan menginginkannya dan menginstruksikan tim mereka untuk mewujudkannya. Itulah yang kami coba capai."