Tinju Dunia: WBO Dikabarkan Merestui Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Kamis, 18 Februari 2021 10:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia untuk penyatuan gelar tinju kelas berat blockbuster antara Anthony Joshua dan Tyson Fury dikabarkan mulai membuahkan hasil. Musababnya, WBO telah memerintahkan Oleksandr Usyk untuk menghadapi Joe Joyce.
Usyk adalah penantang wajib untuk gelar WBO Anthony Joshua. Tetapi, WBO telah membuka jalan bagi pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris yang akan berlangsung musim panas ini. WBO memerintahkan pertarungan perebutan gelar sementara antara Usyk dan Joyce.
Promotor Joshua, Eddie Hearn, mengumumkan berita tersebut pada Rabu sore, 17 Februari 2021. Adapun AJ, yang mencetak kemenangan KO brutal pada ronde kesembilan atas Kubrat Pulev Desember lalu, berharap WBO akan melakukan yang terbaik untuk memungkinkan berlangsungnya pertarungan melawan Fury. "Dalam hati saya, saya tidak ingin kehilangan sabuk juara ini," kata dia dikutip dari The Sun, 18 Februari 2021.
Baca juga : Tinju: Kata Pelatih, Errol Spence Bukan Lawan Sepadan untuk Manny Pacquiao
"Saya akan melawan Usyk terlebih dahulu jika saya harus melakukannya. Tapi saya pikir badan yang mengatur tinju ini harus mengesampingkan penantang wajib jika mereka bertarung untuk gelar juara tak terbantahkan. Jika mereka tertarik pada pertarungan unifikasi ini, mereka (WBO) akan berkata kepada Usyk tentang pertarungan perebutan gelar yang tak terbantahkan yang akan mengesampingkan penantang wajib."
Anthony Joshua meneruskan, "Apa yang saya maksud adalah bahwa saya telah bekerja keras untuk berjuang melawan juara kelas berat yang tak terbantahkan selama beberapa tahun terakhir. Jika saya bisa melewati Pulev, semoga saya dan Fury bisa melakukannya pada 2021, jika badan pengatur bersedia untuk menggantikan posisi penantang wajib untuk mendapatkan satu juara kelas berat dunia."
Dengan Usyk sebagai penantang wajib untuk gelar WBO, jadwal tinju antara Joshua vs Fury mulai membuahkan hasil. Kesepakatan ini juga bertujuan agar Deontay Wilder mengakhiri upayanya untuk pertarungan trilogi dengan Fury.
Petarung asal Amerika Serikat itu bersikeras bahwa, secara kontrak, ia berhak pertarungan trilogi dengan The Gypsy King. Pertarungan ketiga dibutuhkan usai kekalahan Wilder dari Fury dalam perebutan gelar juara tinju dunia kelas berat WBC, Februari lalu. Perwakilan Joshua dan Fury yakin tawaran Deontay Wilder untuk mendapatkan pertarungan ketiga tidak akan menggagalkan pertarungan keduanya.