Tinju Dunia: Lawan Alexander Povetkin, Dillian Whyte Tak Ingin Ulangi Kesalahan
Reporter
Terjemahan
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 2 Maret 2021 15:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dillian Whyte bersumpah untuk tidak akan mengulangi kesalahan jika berhadapan kembali dengan Alexander Povetkin pada jadwal tinju dunia akhir Maret ini. Whyte, 32 tahun, menghadapi petinju Rusia itu pada Agustus 2020, dan kalah dari Povetkin yang melancarkan pukulan KO pada ronde kelima.
The Body Snatcher yakin dia tidak akan membiarkan Povetkin menjatuhkannya lagi. "Saya akan mendapatkan kemenangan. Saya pasti akan pergi ke sistem gugur kali ini dengan 100 persen. Bahkan, semua neraka akan lepas jika saya menjatuhkannya lagi kali ini," kata Whyte dikutip dari The Sun, 2 Maret 2021.
Ia meneruskan, “Saya bisa mengalahkan Povetkin sebelumnya dan saya tahu saya bisa mengalahkannya. Saya hanya ingin masuk ke sana dan langsung melakukan yang benar. Saya tidak kalah, itu hanya salah satu dari banyak hal dalam tinju kelas berat. Saya memimpin pertarungan. Hasil itu tidak merusak saya dengan cara apa pun, secara mental atau fisik."
Baca juga : Tinju Dunia: Dillian Whyte Ingin Bertarung Lawan Deontay Wilder, tapi...
"Muhammad Ali dipukuli, yang terhebat sepanjang masa Sugar Ray Robinson, mereka semua dihentikan. Tinju itu seperti hidup, Anda tidak memenangkan segalanya, tidak setiap hari dalam hidup. Anda harus terus maju dan kuat secara mental dan fisik. Saya tahu saya bisa mengalahkan Povetkin, saya tidak perlu mengubah apapun karena saya hanya harus bersiap untuk berperang. "
Pertandingan ulang antara Dillian Whyte dan Alexander Povetkin rencananya berlangsung pada November 2020. Namun, rencana itu ditunda setelah Povetkin, 41 tahun, dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19. Whyte sempat secara terbuka menuduh saingannya memalsukan hasil kesehatannya.
"Itu membuat frustrasi. Dia bilang dia mengidap Covid-19, yang sungguh misterius karena tidak ada bukti apapun. Kami meminta segalanya, tetapi tidak mendapatkan apa-apa. Jika dia memang Covid, saya salah dan saya akan angkat tangan untuk itu. Namun, jika dia tidak menderita Covid-19, maka dia adalah pecundang.”
Jadwal tinju keduanya ditunda hingga 6 Maret 2021. Namun, jadwal itu juga diundur karena pembatasan perjalanan. Promotor tinju Eddie Hearn mengungkapkan bahwa laga "Rumble on the Rock" akan digelar di Gibraltar pada 27 Maret.