Jawa Barat Berjaya di Indonesia Open

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2008 20:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Jawa Barat memimpin perolehan medali pada hari kedua kejuaraan Indonesia Open 2008, di kolam renang Gelora Bung Karno. Sebanyak 16 emas, 7 perak, dan 2 perunggu menjadi milik Jawa Barat pada Jumat (7/11). Bahkan, pada nomor 400 meter gaya bebas putra Jawa Barat mampu menyapu bersih medali.

Di nomor tersebut, tiga laskar Jawa Barat menyabet semua medali. Triadi Fauzi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 4 menit 10.47 detik. Sementara, Pratama Siahaan menduduki posisi kedua dengan catatan waktu 4 menit 11,53 detik. Sedangkan tempat ketiga diisi oleh Raymund Haryanto dengan 4 menit 17,36 detik. Ketiga atlet ini pun mampu memperbaiki catatan waktu terbaik mereka masing- masing.

Hartadi Nurcahyo, kepala subbidang renang PRSI, menilai memang lomba jarak jauh menjadi spesialisasi tim Jawa Barat. “Hal itu dapat terbukti hari ini,” katanya. Hartadi menambahkan bahwa sampai dengan hari kedua perlombaan, memang sulit menemukan rekor baru. “Semua atlet benar-benar telah melalui puncak mereka,” katanya.

Bagi Hartadi, performa para atlet memang tampak lebih baik di hari kedua. “Walau di sektor putri hal itu tidak terlalu nampak jelas,” katanya. Hartadi menyatakan bintang renang putri asal Jawa Timur Fibriani Ratna Marita tetap belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Pada nomor 200 meter gaya bebas putri, Fibri kembali hanya mampu finis ketiga dengan catatan waktu 2 menit 17,99 detik.

Sementara itu, perenang yang mampu menggaet emas di nomor ini adalah Ressa Kania Dewi asal Jawa Barat. Ressa mampu finis tercepat dengan catatan waktu 2 menit 12,72 detik. Catatan tersebut sekaligus memperbaiki catatan Ressa sebelumnya, 2 menit 13,60 detik. Sedangkan, tempat kedua diisi oleh rekan satu tim Ressa, Raina Saumi dengan catatan waktu 2 menit 15,78 detik.

Dengan hasil yang ditorehkan itu, Ressa mampu menyumbang 3 emas dan 3 perak bagi Jawa Barat. Meski demikian, Ressa mengaku tidak mampu memberikan performa terbaiknya. “Penampilan saya menurun di sini, tidak terlalu bagus,” katanya.

Ressa menyatakan bahwa memang kejuaraan Indonesia Open 2008 ini hanya sebagai bentuk pemulihan kondisi fisik. “Karena setelah PON sempat berhenti latihan selama 1 bulan,” tandasnya.

Perolehan Medali Sementara

Jawa Barat
16 emas, 7 perak, 2 perunggu

Jawa Timur
4 emas, 3 perunggu

Sumatera Utara
1 emas, 1 perak, 2 perunggu

Sulawesi Selatan
1 emas

DKI Jakarta
5 perak, 1 perunggu

Ezther Lastania

Advertising
Advertising

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya