Raih Perunggu Kejuaraan Dunia Menembak, Vidya Rafika: Berkah Imagery Training

Kamis, 1 April 2021 14:31 WIB

Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Instagram/@vdyarfka__

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet menembak putri Indonesia, Vidya Rafika, menyebutkan raihan medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia di India, pada 15-26 Maret 2021, menjadi bahan evaluasi dari hasil Pelatnas yang dijalani pada masa pandemi Covid-19. Ia berhasil menempati posisi ketiga pada nomor beregu 50 meter rifle three positions bersama Audrey Zahra dan Monica Daryanti.

"Aku senang banget karena ini adalah kejuaraan offlline pertama di masa pandemi, yang secara Resmi diselenggarakan oleh ISSF (Federasi Olahraga Menembak Internasional)," kata Vidya saat dihubungi Kamis, 1 April 2021.

Pada Januari lalu, Vidya sempat mengikuti Asian Shooting Championship yang digelar secara virtual. Ia mampu menembus peringkat 4 besar pada nomor spesialisnya Air Rifle Match putri.

Petembak Vidya Rafika Rahmatan saat berlatih. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Atlet berusia 20 tahun ini menyebutkan metode Imagery Training yang diberikan oleh pelatih asal Iran, Ebrahim Inanloushaviklo membantu meningkat performanya dalam pertandingan. "Berpengaruh sekali pada kami di Pelatnas, terutama mentalitas. Berpengaruh pada fokus dan konsentrasi," kata dia.

Petembak yang telah meraih tiket tampil di Olimpiade Tokyo 2021 ini lagi mempersiapkan diri tampil di ISSF World Cup di Baku, Azerbaijan, 22 Juni hingga 3 Juli 2020. Menurut dia, kejuaraan dunia di Baku bakal menjadi kesempatan terakhir beradaptasi untuk bertanding offline pada masa pandemi.

"Nggak punya target, main lepas aja. Soalnya masih menyesuaikan dengan pandemi," ujar atlet asal Bekasi ini.

Sebelumnya, Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak Seluruh Indonesia atau Perbakin, Firtian Judiswandarta, mengatakan atlet andalannya Vidya Rafika sedang menjalani latihan intensif menjelang Olimpiade Tokyo 2021. Menurut Firtian, Vidya Rafika digembleng khusus oleh pelatih asal Iran, Ebrahim Inanloushaviklo dengan metode Imagery Trainner.

"Program ini yang diberikan Ebrahim sebagai solusi mendongkrak prestasi Fika karena kurangnya jam terbang akibat pandemi Covid-19," kata Firtian saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Vidya Rafika Makin Pede Usai Vaksinasi Covid

Firtian menyebutkan program itu membuat Vika serasa berada dalam suasana turnamen meskipun pertandingan yang diikuti secara online. Sejauh ini, menurut dia, program imagery trainner membawa dampak positif terhadap perkembangan prestasi Vidya Rafika dan anggota Pelatnas lainnya.

Advertising
Advertising

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

14 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

18 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

20 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

7 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

10 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

16 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

23 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya