Muncul #GerakanMuteMassal, Indosiar Tetap Jadikan Valentino Jebret Komentator

Kamis, 15 April 2021 05:21 WIB

Valentino "Jebret" Simanjuntak. (instagram/radotvalent)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Programing Surya Cipta Media, Harsiwi Achmad, menyatakan pihak Indosiar tak mempermasalahkan munculnya #GerakanMuteMassal sebagai respons atas komentator Valentino Simanjuntak atau lebih dikenal dengan Valentino Jebret karena dianggap hiperbola. Indosiar, kata Harsiwi, masih akan tetap menjadikan Valentino sebagai komentator di Piala Menpora 2021.

"Kami tidak mempunyai kasus dengan Valent. Apa yang dilakukan Valent di layar ketika menjadi live commentary di Piala Menpora memang atas persetujuan dan dorongan dari Indosiar," ucap Harsiwi saat dihubungi, Kamis, 14 April 2021.

Menurut Harsiwi, gaya komentator Valentino merupakan bagian dari strategi untuk membuat turnamen Piala Menpora 2021 lebih semarak. Ia juga berharap, melalui Valentino bisa turut menggaet pemirsa di luar segmen sepak bola.

"Hal ini adalah strategi untuk membuat tayangan Piala Menpora yang tanpa penonton menjadi lebih meriah dan seru dinikmati pemirsa di rumah," ucap Harsiwi.

Menurut dia, ada empat hal yang ditekankan dalan setiap live commentary Indosiar. Pertama, menciptakan hype positif terhadap pertandingan. Kedua, fair tidak memihak salah satu klub. Ketiga, tidak mengeluarkan kata-kata mengandung SARA. Terakhir, mendorong pemirsa yang menonton dari rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Advertising
Advertising

"Bahwa dengan gaya tersebut ada yang suka dan tidak suka, tidak apa-apa. Itu hanyalah perbedaan selera. Yang terpenting tayangan bola ini harus positif dan bisa diterima oleh kalangan lebih luas," ucap dia.

Khususnya di Piala Menpora 2021, Valentino Jebret telah memandu jalannya pertandingan sejak babak penyisihan grup. Paling baru, pria 38 tahun itu menjadi komentator pada pertandingan perempat final, PSS Sleman melawan Bali United pada Senin, 12 April 2021.

Munculnya #GerakanMuteMassal bermula dari cuitan Bali United lewat akun Twitter-nya pada Minggu, 11 April 2021. Di situ, Bali United me-mention Indosiar terkait dengan gaya komentator yang hiperbola. Hal itu kemudian memantik warganet untuk ikut berkomentar perihal gaya Valentino Jebret yang dianggap berisik dan hiperbola.

Merespon hal itu, Valentino Simanjuntak mengancam akan melaporkan akun-akun yang dianggap menyampaikan kata-kata dasar dengan aduan sebagai ujaran kebencian yang melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Valentino Jebret Siap Laporkan Akun Kasar ke Polisi

Berita terkait

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

10 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

5 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

6 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

6 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1 Pekan Ke-33 Hari Ini

7 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1 Pekan Ke-33 Hari Ini

Duel Persebaya Surabaya vs Bali United akan menjadi laga pembuka pekan ke-33 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya