Pantau Persiapan Zohri dan Sapwaturrahman, Luhut Pandjaitan Optimistis

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 3 Mei 2021 21:14 WIB

Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan (kelima dari kanan) saat mengunjungi sesi latihan Timnas Atletik di Stadion Madya GBK, Senin (3 Mei 2021). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan memantau persiapan Muhammad Zohri dan Sapwaturrahman di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, sebelum berlaga di "Continental Tour Gold Tokyo 2021".

Dalam kunjungannya, Luhut mengaku optimistis dua wakil Indonesia tersebut bisa mengeluarkan performa terbaik meski kejuaraan yang akan diikuti merupakan uji coba untuk Olimpiade Tokyo 2020.

"Dari catatan terakhir mereka (Zohri dan Sapwan), saya yakin bisa (berlomba dengan) baik. Ajang itu seperti 'diamond league', satu tingkat di bawah kejuaraan dunia," kata Luhut saat ditemui di Stadion Madya, Senin.

Pada kejuaraan yang akan berlangsung di National Stadium Tokyo, 9 Mei itu, Lalu Muhammad Zohri akan diikutkan pada nomor lari 100 meter, sementara Sapwaturrahman akan mengisi nomor lompat jauh.

PB PASI mengirimkan kedua atlet asal Provinsi Nusa Tenggara Barat itu berdasarkan catatan terakhir mereka saat latihan. Zohri mencatatkan waktu 10,03 detik untuk jarak 100 meter. Sementara Sapwan catatan lompatan terjauhnya 8,19 meter, atau kurang tiga sentimeter untuk memastikannya lolos ke Olimpiade Tokyo.

"Untuk Sapwan terjauhnya masih 8,19 (meter), untuk lolos minimal 8,22. Memang hanya butuh sedikit lagi, ini yang harus kami dorong untuk dikejar. Semoga dia bisa lolos dan kami bisa kirim dua atlet ke Olimpiade," tutur Luhut.

Jelang ajang uji coba di Tokyo, Luhut menyebutkan kesiapan Zohri dan Sapwan sudah sekitar 90-95 persen. Ia pun memaklumi jika keduanya mengalami "demam panggung" karena sudah lama tidak berlomba.

PB PASI pun tidak membebankan target khusus pada ajang uji coba atletik ini.

"Tinggal ditambah semangatnya lagi, karena 'mood' kan juga berpengaruh ke hasil. Bisa mempengaruhi sepersekian detik atau sentimeter. Jadi tidak hanya sekedar fisik yang kuat saja," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Hari Ini 36 Tahun Lalu, Ellyas Pical Rebut Gelar Juara Tinju Dunia

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

10 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

12 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

4 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

5 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

5 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

5 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya