TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas basket putri 3x3 Indonesia, July Wong, ingin anak-anak asuhnya memperbaiki komunikasi menjelang dua partai terakhir turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Kurangnya komunikasi, menurut dia, menjadi evaluasi utama setelah Indonesia menelan kekalahan di dua game sebelumnya.

Indonesia harus menelan kekalahan 7-21 saat melawan Amerika Serikat dan 9-22 dari Jerman di Graz, Austria, pada Kamis, 27 Mei 2021. "Memang masih belum maksimal. Pemain masih nervous tapi para pemain sudah berjuang maksimal," kata July dalam rilis resmi Perbasi, Jumat, 28 Mei 2021.

Ia menambahkan, "Mereka hanya kurang intens komunikasi di lapangan dan masih kelihatan mainnya terburu-buru. Tapi lainnya sudah oke."

Indonesia selanjutnya akan menghadapi dua game sisa di Pool A pada Sabtu, 29 Mei 2021. Mereka akan menghadapi Uruguay sekira pukul 16.00 WIB dan Prancis dua setengah jam kemudian.

July akan meninjau pola serangan dan akurasi tembakan Dewa Made Ayu Sriartha dan kolega menjelang dua game terakhir itu. Sebab, Indonesia masih berada sebagai juru kunci Pool A dan hanya juara pool yang melangkah ke babak perempat final perebutan tiket Olimpiade Tokyo.

Bagi Indonesia, turnamen kualifikasi ini bakal dimanfaatkan sebagai kesempatan menambah jam terbang bagi Nathania Orville dan kawan-kawan yang utamanya dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2021 Vietnam.

"Untuk besok, kami akan review saja untuk pattern dan shooting. Dalam dua game nanti, apapun hasilnya para pemain sudah berusaha fight dan dari game ini, kita tahu kekurangan tim. Masih ada waktu buat berbenah untuk SEA Games ke depan," kata July Wong.

Baca juga : Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia Kejar Tiket Olimpiade Tokyo di Austria