TEMPO.CO, Jakarta - Triathlon atau yang disebut juga dengan Trilomba adalah sebuah kompetisi yang terdiri dari serangkaian cabang olahraga, yaitu renang, balap sepeda, dan lari. Perlombaan ini dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu. Trilomba ini juga merupakan kompetisi kecepatan waktu di mana peserta harus dapat membagi tenaga dalam setiap tahapnya.

Triathlon ini pertama kali diciptakan oleh Scott Tinley dan diadakan pertama kali di Prancis sekitar pada 1920-an. Pada awalnya Trilomba ini diadakan sebagai bagian dari latihan bagi para olahragawan lari. Trilomba pertama kali diadakan di Pelabuhan Mission San Diego pada 1974.

Secara alurnya, perlombaan triathlon ini dilakukan secara berutan dengan transisi di antara renang ke sepeda dan sepeda ke Lari. Pemenang perlombaan ini dihitung berdasarkan penamat lomba tercepat termasuk waktu transisi.

Perlombaan ini memiliki jarak yang bervariasi pada ajang olimpiade. Pertama ada Sprint Distance di mana jarak 750m untuk renang, 20km untuk sepeda dan 5km untuk lari. Kemudian ada Standard atau Olympic Distance dengan jara 1500m untuk renang, 40km untuk sepeda dan 10km untuk lari.

Lomba triathlon ini pada umumnya dilakukan di dekat perairan terbuka seperti laut, danau, sungai, dan kolam buatan outdoor. Kemudian rute sepeda bisa mengambil lokasi di jalan raya ataupun offroad untuk cross triathlon. Untuk rute lari sendiri bisa dilakukan di jalan raya, pedestrian, pantai, tanah dan di pegunungan.

Di Indonesia, triathlon ini sudah kerap dilaksanakan antara lain di Jakarta, Bogor, Surabaya, Bali, Bintan, Palembang, Pariaman, Sungailiat, Belitung, Jepara, Sibolga, Tapanuli tengah, dan Pangandaran.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Ada Hutama Karya Endurance Challenge Triathlon di Lombok NTB 8 Agustus 2021