Tinju Dunia: Mike Tyson dan Manny Pacquaio Sama-sama Hadapi Gugatan Hukum
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 1 Juli 2021 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua legenda tinju dunia, Mike Tyson dan Manny Pacquaio, terancam harus menghadapi gugatan hukum. Keduanya sama-sama dianggap melanggar perjanjian soal jadwal tarung berikutnya.
Mike Tyson, mantan petinju Amerika, tengah menghadapi ancaman gugatan dari Triller, perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa jejaring sosial.
Triller, yang berbasis di Amerika, menjadi penyelenggara duel ekshibisi antara Tyson dan Roy Jones Jr pada November 2020 lalu, yang berakhir seri. Mereka mengklaim masih memegang hak untuk penyelenggaraan duel Tyson berikutnya, melawan Evander Holyfield.
Tyson sejak Maret lalu mengumumkan sudah mengakhiri kerja sama dengan Triller dan kini akan bertanding di bawah Legends Only League.
"Untuk memperjelas, tidak ada pertarungan Tyson dengan Triller," kata mantan juara kelas berat tersebut pada saat itu.
“Saya tidak mengenal eksekutif Triller secara pribadi. Saya tidak memiliki kesepakatan dengan Triller atau kepala eksekutif mana pun yang mewakili mereka untuk acara berikutnya."
“Saya adalah mitra di Legends Only League, dan acara saya berikutnya adalah dengan mereka."
Pernyataan Mike Tyson itu membuat pihak Triller bereaksi. Ketua Perusahaan itu, Ryan Kavanaugh, dilaporkan telah mengirim surat pada Tyson yang di dalamnya disertai ancaman gugatan hukum, seperti dilaporkan The Athletic.
Kavanaugh membantah klaim Tyson yang menyatakan belum sepenuhnya menerima bayaran 18 juta pound (Rp 361 miiar). Ia juga mengklaim telah menghabiskan US$ 30 juta untuk menggelar pertarungan Tyson vs Jones yang oleh banyak pihak dianggap penuh risiko secara bisnis.
"Kami sangat menghormatimu. Ketimbang terjun ke dalam pertempuran hukum, lebih baik kita duduk bersama, menyelesaikan ini, dan membicarakan pertarungan berikutnya melawan Evander. Yang kami minta, hilangkan perantara dan kita berbicara secara langsung," demikian sebagian isi surat Kavanaugh buat Tyson.
Mike Tyson, 54 tahun, belum memberi tanggapan atas ancaman gugatan hukum itu. Tapi, ia tampaknya tak terlalu tertarik menjalani pertarungan trilogi melawan Holyfield. Ia memilih melawan legenda tinju kelas berat lainnya, Lennox Lewis, pada September mendatang.
Selanjutnya: Kasus Manny Pacquiao
<!--more-->
Seperti Mike Tyson, Manny Pacquiao tengah menghadapi gugatan hukum karena dinilai melanggar kontrak. Gugatan itu bahkan sudah diajukan ke pengadilan.
Petinju asal Filipina itu digugat Paradigm Sports Management –-perusahaan yang sama yang mewakili superstar UFC Conor McGregor dan juara kelas menengah UFC Israel Adesanya-- di Orange County, California.
Gugatan tersebut tak lepas dari gagalnya pertarungan Pacquiao melawan Mikey Garcia. Paradigm Sports mengklaim sudah membayar uang muka senilai US$ 3,3 juta buat Pacquiao untuk pertarungan tersebut dan kini menggugat lewat jalur hukum agar uang tersebut bisa dikembalikan.
Paradigm Sports juga meminta pertarungan Pacquiao melawan Errol Spence Jr., pada 21 Agustus mendatang, dibatalkan.
“Selain kerugian ekonomi langsung yang diderita Paradigm, kerusakan reputasinya akibat pelanggaran Pacquiao tidak terhitung,” tulis pengacara Paradigm, Judd Burstein, dalam gugatan itu.
Pengacara Pacquiao, Dale Kinsella, merilis pernyataan pada pekan lalu. "(Gugatan) Itu adalah upaya sembrono untuk mengganggu pertarungan besar Manny Pacquiao yang akan datang," kata dia.
Manny Pacquiao disebutkan masih terus berlatih untuk mempersiapkan pertarunngan melawan Errol Spence Jr, yang akan digelar di Nevada, Amerika, pada 21 Agustus 2021. Pertarungan itu akan memperebutkan gelar tinju dunia kelas welter WBC dan IBF.
THE SUN | MMAFIGHTING
Baca Juga: Mike Tyson Berusia 55 Tahun: Datang, Pukul, an KO