Mantan Jurnalis Olahraga Tempo, Hari Prasetyo, Meninggal

Kamis, 15 Juli 2021 13:05 WIB

Hary Prasetyo. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wartawan olahraga Tempo, Hari Prasetyo, telah berpulang pada Kamis pagi, 15 Juli 2021. Ia meninggal dalam usia 59 tahun di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo setelah dirawat selama dua pekan.

Pemimpin Redaksi Tempo.co, Anton Aprianto, mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Hari Prasetyo. "Kami sangat berduka kehilangan mas Hari. Dia sosok yang ramah dan sangat senang menolong ketika kami bersama-bekerja di Tempo.co," kata dia.

Anton melanjutkan, "Dia senior yang mau turun ke lapangan dan sering memberi bimbingan ke juniornya. Sebelum pensiun, dia adalah salah satu wartawan olahraga hebat yang dimiliki Tempo."

Jurnalis olahraga senior yang dekat dengan Hari Prasetyo, Hardimen Koto, menyampaikan duka citanya. "Kepergian Mas Hari Prasetyo benar-benar mengagetkan. Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, thanks untuk semuanya mas. Ah, speechless, Insyaallah tenang di sana. Alfatihah!" kata dia dalam facebook.

Hari Prasetyo bergabung dengan Tempo setelah lepas dari tabloid olahraga Go. Awalnya ia bertugas di Koran Tempo dan kemudian, hingga pensiun, menjadi bagian dari redaksi olahraga media online Tempo.co.

Selama masih menjadi jurnalis dan setelah pensiun, ia aktif dalam dunia teater. Ketika Tempo mengadakan acara Simpati Untuk Hamsad Rangkuti, 22 September 2017, ia sempat membacakan karya "Si Lugu dan Si Malin Kundang" untuk mengalang donasi bagi Sang Sastrawan yang ketika itu terbaring sakit.

Sosok Hari Prasetyo sebagai seniman teater dan jurnalis antara lain tercemin jelas pada 2016. Ia menjadi bagian dari rombongan Teater Tetas dari Jakarta yang mengadakan tur pentas Belenggu Prometheus di Eropa. Seusai pentas tersebut ia langsung meliput turnamen sepak bola Piala Eropa 2016.

Kawan dekat Hari Prasetyo ketika menjadi Jurnalis di Tempo, Uksu Suhardi, menyatakan kecintaan almarhum pada olahraga dan teater sudah terpupuk sejak kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Mereka berdua menjadi akrab karena sama-sama aktif di teater kampus dan pernah bermain bersama dalam satu tim sepak bola.

"Beberapa kali naik gunung bareng, bahkan pernah cuma berdua ke puncak Rinjani, 1986. Selamat jalan, Hari Prasetyo," ujar Uksu.

IRSYAN HASYIM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

3 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

15 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

20 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

21 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

22 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

23 hari lalu

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

Juru bicara TPNPB-OPM mengatakan penembakan terhadap anggotanya terjadi ketika korban sedang mendulang emas dan tanpa perlawanan.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

23 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

26 hari lalu

Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

Sukandi, jurnalis di Halmahera Selatan, disiksa usai memberitakan penangkapan kapal pengangkut minyak Dexlite milik Polairud Maluku Utara oleh TNI AL.

Baca Selengkapnya