Novak Djokovic Putuskan Tampil di Olimpiade Tokyo, Peluang Golden Slam Terbuka

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 16 Juli 2021 13:00 WIB

Petenis Serbia Novak Djokovic mencium pialanya saat melakukan selebrasi usai kalahkah lawannya asal Italia Matteo Berrettini dalam pertandingan final Tenis Wimbledon 2021 di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 11 Juli 2021. Kemenangan Djokovic di Wimbledon 2021 membuat dirinya meraih 20 gelar grand slam sepanjang kariernya. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic memutuskan untuk tampil di Olimpiade Tokyo. Ia menyampaikan putusannya itu, Jumat, meski sebelumnya mengaku sempat ragu tampil di pesta olahraga akbar empat tahunan itu.

"Saya memesan penerbangan saya ke Tokyo dan dengan bangga akan bergabung dengan #TeamSerbia untuk Olimpiade," cuit Novak Djokovic dalam bahasa Inggris, Jumat.

"Dengan sangat bangga saya berkemas untuk Tokyo dan bergabung dengan tim nasional kami dalam memperebutkan medali paling cemerlang di arena Olimpiade," sambung Djokovic dalam bahasa Serbia.

"Bagi saya, bermain untuk Serbia selalu merupakan kegembiraan dan motivasi khusus, dan saya akan memberikan yang terbaik untuk membuat kita semua bahagia."

Dikutip dari AFP, petenis berusia 34 tahun itu telah memenangkan gelar Australian Open, French Open dan Wimbledon tahun ini.

Advertising
Advertising

Dia membutuhkan emas Olimpiade dan US Open untuk menjadi orang pertama yang merebut Golden Grand Slam.

Golden Slam hanya pernah dicapai satu kali dalam pertandingan putri ketika Steffi Graf menyapu empat turnamen dan emas Olimpiade di Seoul pada 1988.

Serena Williams, Rafael Nadal dan Andre Agassi juga telah mencapai karir Golden Slam.

Jalan Djokovic menuju emas potensial di Tokyo dipermudah setelah rivalnya, yakni Roger Federer dan Rafael Nadal, memutuskan untuk melewatkan Olimpiade.

Juara US Open Dominic Thiem juga absen dalam pertandingan olahraga multievent dunia itu.

Djokovic merebut medali perunggu di nomor tunggal pada Olimpiade 2008 di Beijing setelah kalah dari Nadal dalam laga semifinal sebelum menumbangkan petenis AS James Blake untuk posisi ketiga.

Di London pada Olimpiade 2012, Djokovic membawa bendera Serbia saat upacara pembukaan, namun sekali lagi dia kalah dalam partai semifinal di tangan Andy Murray.

Dia juga dikalahkan oleh Juan Martin del Potro saat memperebutkan medali perunggu. Del Potro kembali mengalahkan Djokovic pada babak pertama Olimpiade Rio empat tahun kemudian.

Pengumuman Djokovic untuk menghadiri Olimpiade Tokyo tahun ini hanya berselisih empat hari setelah sebelumnya ia sempat ragu berpartisipasi.

Setelah mengalahkan Matteo Berrettini untuk meraih gelar Wimbledon keenam dan mahkota Grand Slam ke-20 sepanjang kariernya pada Minggu (11/7), Djokovic mengatakan peluangnya "50-50" untuk mengikuti Olimpiade Tokyo.

"Seperti yang saya katakan, saya selalu berencana untuk ke Olimpiade. Tapi sekarang saya sedikit terpecah. Ini seperti 50-50 karena apa yang saya dengar dalam beberapa hari terakhir," kata Djokovic.

Petenis berusia 34 tahun itu pun mengaku akan berpikir dua kali jika protokol COVID-19 di Jepang menjadi terlalu ketat dan penggemar dilarang hadir.

Semua venue di Olimpiade Tokyo, yang dimulai pada 23 Juli, akan ditutup untuk penonton karena otoritas Jepang berupaya membatasi risiko penyebaran COVID-19. Penonton dari luar negeri telah dilarang hadir, termasuk anggota keluarga yang hendak mengunjungi atlet.

"Itu benar-benar mengecewakan untuk didengar. Saya juga mendengar bahwa akan ada banyak pembatasan di Desa Olimpiade," ujar Djokovic.

"Mungkin Anda tidak akan bisa melihat atlet lain tampil secara langsung. "

"Saya bahkan tidak dapat mengajak stringer saya yang merupakan bagian yang sangat penting dari tim saya. Saya juga terbatas dengan jumlah orang yang dapat dibawa di tim saya. Saya harus memikirkannya," ungkap Djokovic

Pertandingan tenis Olimpiade Tokyo akan kehilangan para pemenang utama dari turnamen putri, yakni Serena Williams, Victoria Azarenka, Angelique Kerber dan Bianca Andreescu. Sementara itu, petenis putra yang absen adalah petenis Dan Evans, petenis Australia Nick Kyrgios, David Goffin dari Belgia, serta duo Kanada Milos Raonic dan Vasek Pospisil.

Baca Juga: Tiga Bintang Tenis Mundur dari Olimpiade Tokyo

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

13 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya