Profil Atlet Olimpiade Tokyo: Mutiara dan Melani, Mendayung ke Masa Depan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 20 Juli 2021 11:40 WIB

Atlet Dayung Rowing Melani Putri (kiri) dan Mutiara Rahma Putri (kanan). Antara/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Ada baiknya simpan dahulu harapan yang berlebihan saat menyaksikan Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri berlaga di cabang dayung (rowing) Olimpiade Tokyo. Kiprah pasangan atlet ini sepatutnya diletakkan secara proporsional.

Keduanya masih muda. Mutiara Rahma Putri baru berusia 17 tahun, sementara Melani berusia 22 tahun. Mereka bahkan belum mampu menjadi yang terbaik di level Asia Tenggara. Di antara mereka, hanya Mutiara yang pernah meraih medali SEA Games, yakni perunggu nomor Lightweight Single Sculls.

Keberhasilan mereka lolos ke olimpiade bahkan dianggap sebagai kejutan. “Kami tidak pernah terbayang akan lolos karena masih muda. Selain itu, kami juga tidak ditargetkan untuk lolos. Tapi alhamdulillah berhasil," kata Mutiara.

Ia tak mau muluk tapi juga tak mau merendah. "Target kami akan berusaha sebaik mungkin di Tokyo,” kata dia.

Atlet Dayung Mutiara Rahma Putri (kiri) dan Melani Putri (kanan) berlatih menjelang Olimpiade Tokyo. Antara/M Agung Rajasa

Wakil Ketua Umum Pengurus Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Setiawan, menyatakan, keberhasilan lolos ke Olimpiade sudah merupakan wujud keberhasilan atlet dayung Indonesia. "Kita belum berani bicara soal medali," kata dia.

Pada diri Mutiara dan Melani tersandar target lain. "Target kami adalah jangka panjang. Tak hanya di Olimpiade Tokyo, proyeksi kami juga Olimpiade 2028 dan 2032, khususnya saat Indonesia menjadi tuan rumah. Semoga mereka bisa terus fokus sebagai atlet."

Atlet Dayung Rowing Melani Putri (kiri) dan Mutiara Rahma Putri (kanan) berlatih menjelang Olimpiade Tokyo. Antara/M Agung Rajasa

Advertising
Advertising

Mutiara dan Melani akan berlaga di nomor Women’s Lightweight Double. Keduanya lolos ke Olimpiade Tokyo setelah menempati peringkat keempat dalam kualifikasi (Asian & Oceania Continental Qualification Regatta) di Tokyo pada 7 Mei 2021.

Mereka mencatatkan waktu 7 menit 35,71 detik. Kala itu, atlet tuan rumah Chiaki Tomita/Ayami Oishi tercatat finis tercepat dengan catatan waktu 7 menit 15,84 detik.

Selanjutnya: Sosok Mutiara dan Melani
<!--more-->
Mutiara Rahma Putri lahir di Jambi, 7 Juli 2004. Meski masih muda, dia memiliki sederet prestasi. Ia pernah medali emas cabang olahraga dayung rowing kelas W1X (Women Single Scull) di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019.

Pada ajang SEA Games 2019 yang diadakan di Filipina, Mutiara berhasil meraih perunggu cabang olahraga rowing kelas ringan satu pedayung.

Sementara Melani Putri yang kelahiran Karawang, 21 Juli 2000 juga telah mencicipi berbagai kejuaraan, baik tingkat pelajar, Porprov (provinsi), PON (nasional), hingga kejuaraan tingkat Asia, yakni Asian Games.

Atlet Dayung Mutiara Rahma Putri (kanan) dan Melani Putri (kiri) menjalani sesi latihan fisik untuk persiapan Olimpiade Tokyo. Antara/M Agung Rajasa

Mahasiswi semester 4 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) itu mampu menyumbangkan satu emas dan dua perunggu di PON 2016 dan dua emas Porprov Jabar 2018.

Putri bungsu dari pasangan Rusgan dan Emi itu juga pernah berpartisipasi di South East Asia Rowing Federation (SEARF) yang diselenggarakan di Vietnam pada 2017, serta berhasil mendapat perunggu di kelas Double Scull dan Single Scull.

Melani ikut pula berlomba di Asian Rowing Cup II di Korea tahun 2018 di kelas Quadruple yang mendapat perak, di Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 juga mendapat medali emas, dan SEARF Thailand 2019 mendapat perunggu.

Melani mengenal olahraga dayung mulai 2014, diarahkan gurunya semasa SMA di Padalarang yang terus berlanjut hingga sekarang berkuliah di Fakultas Keguruan, dan Ilmu Pendidikan di Unsika.

Di Olimpiade Tokyo, Mutiara dan Melani mereka akan berkompetisi di Sea Forest Waterway, Jepang. Cabang dayung akan dilombakan pada 23-30 Juli 2021.

Untuk persiapan, keduanya tak bisa melakukan uji coba di luar negeri, karena dibatasi pandemi. Mereka harus puas menjalankan try out di dalam negeri saja, yakni di Pengalengan, Jawa Barat.

Atlet Dayung Mutiara Rahma Putri (kiri) dan Melani Putri (kanan) didampingi pelatih Agus Budiaji (berdiri kiri) menjalani sesi latihan fisik untuk persiapan Olimpiade Tokyo 2020 di Pemusatan Latihan Nasional Dayung di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 9 Juni 2021. ANTARA/M Agung Rajasa

Budiman Setiawan menegaskan Mutiara dan Melati dalam kondisi siap bertanding. Meski tim dayung Indonesia tak memberikan target khusus di Olimpiade Tokyo, iaberharap kedua atlet itu dapat tampil maksimal. "Di olahraga dayung catatan waktu itu tergantung cuaca. Saya hanya menekankan supaya mereka bertanding dengan optimal," kata dia.

Di cabang dayung, Indonesia akan tampil di Olimpiade untuk kali keempat. Tim dayung Indonesia tampil pertama di Olimpiade pada 1992 dari nomor kano, kemudian Olimpiade 2004 pada nomor rowing dan kano, dan Olimpiade 2016 di nomor rowing. Pada 2016 atlet yang tampil adalah Memo (M1X) dan Dewi Yuliawati (W1X).

Tak ada istilah wildcard di cabang dayung. Karena itu keberhasilan untuk lolos, termasuk ke Olimpiade Tokyo, sudah dianggap prestasi tersendiri. Apalagi untuk atlet muda seperti Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri.

Baca Juga: Profil Atlet Olompiade: Vidya Rafika, Sosok Bersejarah Cabang Menembak

Berita terkait

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

5 Oktober 2023

Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

Lahir dari orangtua mantan atlet, Rahmat Erwin Abdullah mulai berlatih angkat besi sejak dirinya menginjak kelas 1 SD.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Malam 2 Oktober: Seharian Tak Dapat Medali, Indonesia Turun ke Posisi 13

2 Oktober 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Malam 2 Oktober: Seharian Tak Dapat Medali, Indonesia Turun ke Posisi 13

Arena Asian Games 2023 pada Senin, 2 Oktober, kembali tak bersahabat bagi kontingen Indonesia. Sejak pagi hingga sore tak ada tambahan medali.

Baca Selengkapnya

Jadwal Asian Games 2023 Senin2 Oktober: Indonesia Ikuti 11 Cabang Olahraga, Termasuk Dayung, Atletik, Bulu Tangkis

2 Oktober 2023

Jadwal Asian Games 2023 Senin2 Oktober: Indonesia Ikuti 11 Cabang Olahraga, Termasuk Dayung, Atletik, Bulu Tangkis

Jadwal Asian Games 2023 pada Senin, 2 Oktober 2023, akan menghadirkan kompetisi di 26 cabang olahraga, termasuk 11 yang diikuti Indonesia.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Siang 25 September: Tetap 4 Medali, Indonesia Masih Bertahan di Posisi 10 Besar

25 September 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Siang 25 September: Tetap 4 Medali, Indonesia Masih Bertahan di Posisi 10 Besar

Tim Indonesia masih bertahan di posis 10 besar pada klasemen perolehan medali Asian Games 2023 Hangzhou meski belum bisa naik podium pada Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Hasil Asian Games 2023 Senin 25 September: Cabang Dayung Gagal Tambah Medali, 3 Final Tak Berbuah Podium

25 September 2023

Hasil Asian Games 2023 Senin 25 September: Cabang Dayung Gagal Tambah Medali, 3 Final Tak Berbuah Podium

Tim dayung Indonesia gagal menambah medali Asian Games 2023 dalam lomba Senin, 25 September 2023.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Hasil Asian Games 2023 Minggu 24 September: Indonesia Raih Medali dari Wushu dan Dayung, Timnas U-24 Lolos

25 September 2023

Rangkuman Hasil Asian Games 2023 Minggu 24 September: Indonesia Raih Medali dari Wushu dan Dayung, Timnas U-24 Lolos

Sehari setelah pembukaan Asian Games 2023 di Hangzhou, kontingen Indonesia memulai perjuangan dengan meraih satu medali perak dan tiga perunggu.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 MInggu Malam 24 September: 1 Perak dan 3 Perunggu, Indonesia Posisi 8

24 September 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 MInggu Malam 24 September: 1 Perak dan 3 Perunggu, Indonesia Posisi 8

Pada Minggu malam, 24 September, Indonesia menempati posisi kedelapan klasemen perolehan medali Asian Games 2023, dengan satu perak dan tiga perunggu.

Baca Selengkapnya

Perolehan Medali Asian Games 2023 Minggu Siang 24 September: Raih 1 Perak dan 3 Perunggu, Indonesia Posisi Keenam

24 September 2023

Perolehan Medali Asian Games 2023 Minggu Siang 24 September: Raih 1 Perak dan 3 Perunggu, Indonesia Posisi Keenam

Kontingen tim Indonesia berada di peringkat keenam klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2023 Hangzhou, Cina, pada Minggu siang.

Baca Selengkapnya