Profil Atlet Olimpiade Tokyo: Duet Serasi Praveen Jordan dan Melati Daeva

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 21 Juli 2021 06:54 WIB

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (foto: twitter/@bwfmedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, akan menjadi salah satu andalan Indonesia di arena Olimpiade Tokyo. Keduanya akan tampil dengan optimistis.

Melihat hasil undian fase penyisihan grup Olimpiade Tokyo, Praveen/Melati tetap optimistis lolos meski lawan-lawannya tak bisa dianggap enteng.

"Melihat drawing cukup baik, dalam catatan pertemuan kami belum pernah kalah, tapi ini kan Olimpiade. Jadi, siapapun lawannya tidak boleh lengah," kata Melati.

Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti (kiri) berlatih di gym. (dokumentasi PP PBSI)

Praveen/Melati akan berlaga dengan membawa kepercayaan tinggi. Mereka sudah membuktikan diri mampu bersaing di pentas tertinggi, terbukti dengan gelar juara Denmark Open dan French Open 2019, juga All England 2020.

Pasangan yang kerap dijodoh-jodohkan fans mereka karena dinilai sebagai pasangan serasi itu juga meraih medali emas SEA Games 2019.

Usia pasangan ini hanya terpaut satu tahun. Praveen lahir di Bontang, 26 April 1993, sementara Melati lahir di Serang, 28 Oktober 1994. Kini, Praveen/Melati menempati posisi keempat dunia versi Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF).

Di Olimpiade Tokyo, mereka menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran yang mewakili Indonesia.Pasangan yang kerap mendapat sebutan "honey couple" itu diharapkan meneruskan jejak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Pasangan ganda campuran Praveen / Melati Daeva Oktavianti mendapat bonus Rp 450 juta atas keberhasilan mereka meraih gelar juara di All England 2020, 12 Juni 2020. (badmintonindonesia.org)

Advertising
Advertising

Keduanya bakal memulai perjuangan di Grup C. Mereka tergabung dengan ganda campuran tangguh tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).

Berdasarkan jadwal yang sudah dirilis, Praveen/Melati akan memulai laga di Olimpiade Tokyo melawan Simon/Gronya pada 24 Juli 2021.

Selanjutnya: Peta Kekuatan
<!--more-->
Praveen/Melati mewaspadai semua calon lawan. Tapi, ujian terbesar di fase grup diprediksi datang dari pasangan tuan rumah Watanabe/Higashino dilihat dari rekam jejak tanding kedua pasangan.

Rekor pertemuan keduanya imbang 2-2, meski dalam dua pertemuan terakhir di China Open 2019 dan BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan lawan.

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Reuters/Andrew Boyers

Sementara melawan Christiansen/Boje, Praveen/Melati unggul rekor pertemuan 2-0. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Thailand Open 2021 pada Januari lalu dengan skor kemenangan 21-19, 22-20.

Untuk pasangan Australia, Simon/Gronya yang akan menjadi lawan tanding perdana Praveen/Melati, tercatat belum pernah bertemu sebelumnya.

"Mau lawan siapapun harus siap, fokus, dan jaga kondisi. Kami optimistis bisa lolos dari grup ini," kata Jordan.

Mereka akan berlaga di Musashino Forest Sport Plaza yang menjadi tempat pelaksanaan pertandingan cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli-2 Agustus mendatang.

Selanjutnya: Resep Richard Mainaky
<!--more-->
Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung Richard Mainaky menilai Praveen/Melati memiliki motivasi tinggi.

"Saya merasa makin ke sini, Praveen/Melati makin termotivasi. Contohnya, sekarang Melati setelah selesai program latihan maunya menambah program khusus," kata dia.

Begitu pula dengan Praveen yang selalu minta start lebih awal di latihan sorenya. Itu pula yang membuat pria kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 tersebut optimistis Praveen/Melati bisa menyumbang prestasi untuk Merah-Putih di Olimpiade Tokyo meski tidak didampinginya.

Richard sebelumnya memoles Tontowi/Liliyana (Owi/Butet) kala membawa pulang medali emas di Olimpiade Rio 2016. Kini, menu latihan sama ia berikan pada Praveen/Melati.

"Untuk menu latihan tidak banyak perubahan dari saat Owi/Butet. Tetapi ada penyesuaian khusus karena setiap individu punya kebutuhan yang berbeda," kata dia.

Mari kita lihat bersama apakah resep Richard Mainaky kembali bisa berhasil dan mampu mengantar Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti mengulang sukses Owi/Butet.

Biodata singkat

Nama : Praveen Jordan
Tempat/Tanggal Lahir : Bontang, Kalimantan Timur, 26 April 1993
Tinggi: 183 cm
Asal Klub : PB Djarum.

Nama : Melati Daeva Oktavianti
Tempat/Tanggal Lahir : Serang, Banten, 28 Oktober 1994
Tinggi: 168 cm
Asal Klub : PB Djarum.

Baca Juga: Profil Vidya Rafika, Atlet Menembak Indonesia di Olimpiade Tokyo

Berita terkait

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

12 jam lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

13 jam lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

18 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

19 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

20 jam lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

23 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya