Peluang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade: Panahan, Menembak, Angkat Besi

Kamis, 22 Juli 2021 11:50 WIB

Petembak Vidya Rafika Rahmatan berlatih dalam Pelatnas cabang menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Meski telah memastikan tiket dalam Olimpiade Tokyo melalui petembak Vidya, Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) tetap menjalankan Pelatnas selama pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mengejar target menambah perwakilan Indonesia dalam Olimpiade. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuka secara resmi pada Jumat, 23 Juli 2021. Kontingen Indonesia berpeluang meraih medali sehari setelah upacara pembukaan karena beberapa atletnya akan bertanding.

Pada Sabtu, 24 Juli 2021, cabang yang akan bertanding antara lain bulu tangkis, menembak, dan angkat besi. Bulu tangkis baru akan memasuki babak penyisihan grup, sedangkan menembak, panahan, dan angkat besi akan langsung memperebutkan medali.

Atlet cabang menembak, Vidya Rafika, akan berlaga di nomor 10 meter air rifle putri di Lapangan Tembak Asaka, Tokyo. Pertandingan kualifikasi nomor 10 meter air rifle putri akan berlangsung pada Santu, pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 06.30 WIB pada Sabtu pagi. Jika berhasil menembus babak putaran final, Vidya akan berlaga di pertandingan perebutan medali pada pukul 08.45 WIB.

Peluang merebut medali lainnya hadir di cabang olahraga panahan yang mempertandingkan nomor beregu campuran. Di nomor ini Diananda Choirunissa akan berduet dengan Riau Ega Agata Salsabila. Jika Riau Ega berhalangan maka akan diganti dengan Alvyanto Bags Prastyadi.

Pertandingan akan dimulai pada pukul 09.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB. Sementara laga final akan berlangsung pada 14.45 WIB. Cabang olahraga panahan nomor beregu dari babak 64 besar hingga menuju final berlangsung pada hari yang sama.

Tim Indonesia belum pernah lagi meraih medali dari cabang panahan setelah merebut perak dari beregu putri di Olimpiade 1988. Medali tersebut merupakan medali debut Indonesia di ajang pesta olahraga terakbar di dunia.

Advertising
Advertising

Lifter putri, Windy Cantika Aisah juga mendapat kesempatan mendapatkan medali melalui nomor 49 kilogram pada hari Sabtu. Atlet berusia 19 tahun ini merupakan salah satu dari lima atlet angkat besi yang dikirimkan Indonesia ke Olimpiade Tokyo dan diprediksi memiliki peluang medali. Angkat besi kelas 49 kilogram putri akan diselenggarakan di gedung Tokyo International Forum sejak pukul 07.50 WIB.

Windy baru saja menjadi juara dunia junior di kelas 49 kilogram di Tashkent, Uzbekistan, pada Mei 2021. Windy juga punya pengalaman menyabet emas SEA Games 2019. Jika berhasil meraih medali, Windy akan meneruskan jejak Raema Lisa Rumbewas, Sri Indriyani, Winarni, Citra Febrianti, dan Sri Wahyuni Agustiani sebagai lifter putri Indonesia yang mempersembahkan medali Olimpiade.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Rio Waida Sudah Jajal Ombak Arena Olimpiade

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

34 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

1 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

2 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

8 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

8 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

11 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

17 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya