Prediksi Medali Olimpiade Tokyo: AS Juara Umum Lagi, Cina Kedua, Jepang Urutan 3

Reporter

Nurdin Saleh

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 22 Juli 2021 14:50 WIB

Medali untuk para pemenang di Olimpiade Tokyo. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Tokyo akan dibuka Jumat, 23 Juli 2021 dan akan berlangsung hingga 8 Agustus. Amerika Serikat diprediksi masih akan menjadi juara umum, dengan dibayangi Cina dan Jepang.

Prediksi itu dibuat oleh Gracenote, pemasok analisis statistik untuk liga olahraga di seluruh dunia, seperti dikutip Reuters. Mereka membuat perhitungan berdasarkan tampilan atlet di berbagai kejuaraan, seraya menambahkan bahwa penghitungan kali ini lebih sulit dari biasanya karena pandemi membuat banyak kejuaraan tak terlaksana.

Gracenote memprediksi Amerika Serikat akan mengalami penurunan jumlah perolehan emas. Dari 46 di Olimpiade Rio 2016, menjadi 40 medali emas. Secara total mereka juga hanya meraih 96 medali, turun dari jumlah 121 pada olimpiade sebelumnya.

Dengan raihan itu tetap akan menjadi juara umum. Pesaing utamanya, disebut lebih sulit karena kurang tersedianya data.

Cina ditempatkan di posisi kedua dengan torehan 33 medali emas dan medali total berjumlah 66. Jumlah itu naik dari posisi 2016, saat mereka finis ketiga dengan 26 emas dan total 70 medali.

Posisi ketiga, menurut prediksi Gracenote, akan ditempati Jepang yang meraih 26 emas dan total 60 medali. Posisi tuan rumah membuat mereka menggenjot performa, juga diuntungkan dengan hadirnya sejumlah cabang olahraga baru. Posisinya akan naik dari urutan keenam pada 2016 saat mereka hanya meraih 12 emas.

Rusia, yang berlaga di bawah payung Komite Olimpiade Rusia karena masalah skorsing akibat skandal doping, akan berada di posisi keempat. Mereka diprediksi meraih 21 emas dan total 68 medali.

Advertising
Advertising

Inggris, yang di olimpiade sebelumnya jadi runner-up, melorot ke urutan kelima dengan torehan 14 emas dan total 52 medali. Di Rio mereka membuat kejutan dengan meraih 27 medali emas, finis kedua setelah Amerika Serikat.

Posisi keenam hingga ke-19 ditempati Belanda (total 48 medali), Prancis (42), Italia (41), Australia (40) dan Jerman (35). Urutan ke-11 hingga 20 di Olimpiade Tokyo, menurut Gracenote, akan ditempati Hungaria (28), Brasil (24), Spanyol (23), Ukraina (21), Kanada (21), Korea Selatan (20), Turki (19), India (19), Polandia (18), dan Selandia Baru (15).

Baca Juga: Peluang Medali Pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

5 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

13 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya