Rebut Perunggu Olimpiade Tokyo, Bakat Windy Cantika Aisah Menurun dari Ibunya

Sabtu, 24 Juli 2021 15:28 WIB

Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu 24 Juli 2021. Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Windy Cantika Aisah menjadi perhatian publik Indonesia setelah berhasil menjadi penyumbang medali pertama bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo. Atlet yang masih berusia 19 tahun itu merebut medali perunggu dari cabang angkat besi.

Kejutan dari Windy Cantika Aisah seperti di Olimpiade Tokyo ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Ia juga melakukannya ketika tampil sebagai atlet termuda cabang olahraga angkat besi pada gelaran SEA Games 2019 di Filipina.

Kali itu Ia berhasil menyabet medali emas dengan total angkatan 190 kilogram. Turun di kelas 49 kilogram putri, hasil ini juga memecahkan rekor dunia dengan angkatan snatch 86 kilogram. Rekor ini menggenapi pecah rekor yang didapatkannya sepanjang 2019.

Lifter Indonesia, Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali Perunggu dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido

Dikutip dari wawancara bersama Koran Tempo pada edisi 11 Januari 2020, Windy Cantika bercerita mengenai dunia angkat besi yang digelutinya. Ia menerjuni olahraga otot ini karena diperkenalkan oleh sang ibu, Siti Aisyah.

Ibunya adalah atlet angkat besi yang pernah menyabet medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Amerika Serikat pada 1987. “Mamah dulu sering ngelatih kalau hari libur. Kalau masih ada teknik-teknik yang salah, dibenerin sama dia di rumah,” kata Windy Cantika.

Windy mulai serius menggeluti olahraga angkat besi ketika berada di bangku kelas 5 SD di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Ia pun bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar(PPLP) Jawa Barat. Ia pun mendapat pesan dari Sang Ibu agar serius berlatih dan tidak sekedar bermain saja.

"Kita datang buat menjalankan kewajiban. Kita datang ke latihan, ya latihan yang benar. Sama kayak kalau mau sekolah, sekolah yang bener. Latihan ya latihan yang bener," ucap Windy menceritakan pesan ibunya.

Prestasi yang diraih Windy Cantika Aisah tidak terlepas dari dorongan dan dukungan keluarga. Selain Windy, dua kakaknya pun mengikuti jejak ibunya yang menggeluti dunia angkat besi dengan menjadi wasit dan pelatih. "Di rumah juga dijadiin tempat latihan angkat besi buat anak-anak kecil. Jadi emang saya sudah tinggal di lingkungan yang hidupnya untuk angkat besi," ujar dia.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Soal Windy Cantika Aisyah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

13 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya