Ketua KOI: Indonesia untuk Sementara Penuhi Target Peringkat di Olimpiade Tokyo

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 3 Agustus 2021 05:34 WIB

Greysia Polii / Apriyani Rahayu berfoto dengan peraih medali perak Chen Qingchen dan Jia Yifan dari Cina, dan peraih medali perunggu Kim So-Yeong dan Kong Hee-Yong dari Korea Selatan di podium Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, Senin, 2 Agustus 2020. REUTERS/Hamad I Muhammad

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut kontingen Indonesia untuk sementara sukses memenuhi target masuk peringkat 40 besar pada klasemen Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu diraih setelah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyumbang medali emas.

"Alhamdulillah akhirnya emas. Selamat pada pasangan Greysia/Apriyani. Insya allah lebih dari target yang direncanakan. Semoga lebih baik dari ranking 40," kata Raja Sapta Oktohari, Senin.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Tempo/Irsyan Hasyim


Emas dari cabang bulu tangkis ini didapat setelah Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Selain emas dari pasangan Greysia/Apriyani, kontingen Indonesia juga mendapatkan tambahan satu perunggu setelah Anthony Ginting sukses mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon dengan skor 21-11, 21-13.

Dengan koleksi satu emas, satu perak dan tiga perunggu, Indonesia sementara menempati peringkat 35 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo. Sejauh ini, posisi itu jelas jadi peningkatan dibandingkan saat berakhir di posisi 47 klasemen akhir Olimpiade Rio 2016.

Kendati saat ini ada di 40 besar, kontingen Indonesia belum bisa tenang mengingat rangkaian Olimpiade Tokyo 2020 berlanjut hingga upacara penutupan 8 Agustus nanti. Masih ada 127 keping medali emas lagi diperebutkan.

Raihan perunggu Anthony Ginting, sekaligus menutup kiprah kontingen Indonesia di Tokyo, mengingat pasukan Merah Putih hanya mengirimkan 28 atlet dan semuanya sudah tampil di delapan cabang olahraga masing-masing.

Hingga Senin ini, kontingen Indonesia juga terbilang unggul di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Filipina dan Thailand sejauh ini sama-sama baru mengumpulkan satu keping medali emas dan menempati peringkat 51, sedangkan Malaysia di posisi 75 dengan satu perunggu.

Di posisi puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo ada Cina dengan raihan 29 emas, 17 perak dan 16 perunggu disusul Amerika Serikat dengan 22 emas, 25 perak, 17 perunggu. Tuan rumah Jepang berada di posisi tiga dengan 17 emas, 6 perak dan 10 perunggu.

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

13 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya