TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting dan peraih medali Olimpiade Tokyo lainnya dipastikan mendapatkan bonus besar. Mereka pun kompak menyatakan bahwa bonus itu akan digunakan untuk masa tuanya jika tak lagi menjadi atlet.

Ginting yang meraih medali perunggu cabang bulu tangkis nomor tunggal putra menyatakan sudah mempersiapkan masa tuanya sejak saat ini. Dia menyatakan bahwa hal itu penting mengingat usia karier atlet yang relatif pendek.

"Kalau di bulu tangkis mungkin di umur 30-32 tahun sudah banyak yang pensiun. Jadi (bonus) ini salah satu nilai tambah buat kami karena kami harus mempersiapkan hari tua," ujar Anthony dalam jumpa pers virtual, Jumat 6 Agustus 2021.

"Dana ini kalau buat saya pasti ditabung karena kami tidak bisa terus berprestasi di hari tua," kata dia.

Senada dengan Ginting, peraih medali emas dari nomor ganda putri Apriyani Rahayu dan peraih medali perunggu dari cabang angkat besi, Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah, juga menyatakan akan menabung bonus yang mereka terima.

"Karena kami punya batasan umur maka harus pintar menabung apa yang sudah kami dapat. Pintar-pintar bisnis supaya uangnya terus berputar," kata Apriyani.

"Sebenarnya tidak kepikiran buat apa-apa, jadi ditabung saja. Kalau ada keperluan tiba-tiba baru dipakai. Tapi untuk sekarang ditabung," ujar Rahmat.

"Saya juga belum kepikiran jadi sama sepertinya ditabung juga," kata Windy menimpali.

Sementara peraih medali perak dari angkat besi, Eko Yuli Irawan, menyatakan sebagian dari bonus itu akan digunakan untuk membangun usaha. Selain itu, dia juga menyatakan akan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Ya tetap ada harus ditabung, tetapi kami harus mendiskusikan dengan orang rumah juga karena sudah berkeluarga, ada anak, ada tanggung jwab ke depan. Jadi lebih ke bagaimana cara menghasilkan di luar olahraga ini," kata Eko.

Pemerintah telah menjanjikan bonus sebesar Rp 5 miliar untuk peraih medali emas Olmpiade Tokyo. Sementara peraih medali perak mendapatkan Rp 2 miliar dan perunggu Rp 1 miliar.

Selain dari pemerintah, Anthony Sinisuka Ginting cs juga akan menerima bonus dari pihak swasta. Pengusaha muda Gilang Widya Pramana misalnya, sempat menjanjikan memberikan Rp 500 juta untuk peraih medali emas Olimpiade Tokyo dan Rp 250 juta untuk medali perak serta Rp 100 juta untuk perunggu.