Cerita Eng Hian Pertama Kali Duetkan Greysia / Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020

Minggu, 15 Agustus 2021 06:35 WIB

Peraih medali emas bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu berpose saat peresmian Sasana Emas Greysia-Apriyani Rahayu di Gedung Multi Sport PPOP DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta , Sabtu, 14 Agustus 2021. Pemberian nama Sasana Emas Greysia Apriyani disandangkan Anies di gedung yang sebelumnya bernama Gedung Multi Sport sebagai bentuk penghargaan atas usahanya meraih emas Olimpiade dan untuk memotivasi atlet lintas generasi. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah baru Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 tak lepas dari peran Eng Hian, 44 tahun, sebagai pelatih tim bulu tangkis. Inilah pertama kalinya ganda putri Indonesia mampu merebut emas Olimpiade.

Pasangan bulu tangkis ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu atau Greysia / Apriyani merebut emas bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia/Apriyani menorehkan sejarah itu dengan mengalahkan ganda putri Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 21-19, 21-15 dalam pertandingan Senin, 2 Agustus 2021.

Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, pelatih yang akrab disapa Didi tadi yakin anak didikannya itu bisa lolos perempat final. Ternyata kini, target itu berhasil dilampaui.

Eng Hian menceritakan pertama kali Greysia Polii dengan Apriyani Rahayu memasangkan pada tahun 2017.

Berikut ini petikan wawancara Irsyan Hasyim dari Tempo dengan Eng Hian pada Selasa lalu, 10 Agustus 2021:

Bisa dijelaskan Bagaimana Coach Eng Hian bisa menduetkan Apriyani Rahayu dan Greysia Polii?

Proses menduetkan greys apri itu bukan proses yang sebentar. Bukan proses yang mudah. Sebelum dengan Apri, Greys juga saya coba dengan beberapa pemain tapi hasil dan chemistry-nya kok nggak dapat, jadi pas terakhir itu saya melihat sosok apri, kayaknya nih anak karakternya masuk dengan Greys, jadi kita coba waktu itu.

Apa keunggulan Apriyani sehingga Coach Eng Hian yakin dia pasangan yang tepat bagi Greysia?

Saya melihat sosok Apri itu mempunyai karakter kalau bahasa kota agak damblek, dia itu cuek. Banyak yang pemain yang dipasangkan dengan senior malah kadi takut, jadi minder karena pasti bakal banyak masukan dari senior, banyak dimarahin sama senior, sosok Apri model damblek, cuek aja, pokoknya gue latihan, bagaimana gue nunjukin yang terbaik. Itu salah satu yang membuat Apri dan Greys ini lebih moncer.

Bagaimana Coach Eng Hian melihat perkembangan Apri dari empat tahun terakhir?

Perkembangan Apri paling menonjol itu bagaimana dia mempunyai perubahan sikap profesional sebagai atlet. Dari sisi pola pikirnya, dari sisi kehidupannya, dia sangat menyadari bahwa badminton inilah yang jadi masa depan dia.

Bagaimana gaya bermain Greysia ketika berpasangan dengan Nitya Maheswari dan dengan Apriyani?

Gaya bermain Greys tentu berbeda dan berubah. Tuntutan dia partner dengan Apri yang lebih muda, lebih meledak-ledak, speed-nya juga lebih cepat dari Nitya. Jadi perubahan gaya permainan pun terjadi.

Bagaimana keputusan membongkar duet Greysia dan Nitya sebagai peringkat dua dunia?

Setelah Olimpiade 2016. Bukan saya bongkar sih, saya sempat menanyakan ke Nitya karena kondisi cedera dia yang semakin parah.

Jadi setelah dengan melakukan terapi, konsultasi dengan dokter itu diputuskan solusi terakhir dilakukan operasi, waktu itu Nitya juga masih ingin melanjut karir di bulu tangkis tapi dengan kondisi cedera dia yang tidak diselesaikan, itu tidak akan meningkat prestasi dia. Karena kondisi cedera semakin parah, jadi bukan memisahkan waktu itu tapi dengan diputuskan Nitya operasi.

Greys saya pasangan dengan pemain lainnya, pemain muda untuk mendongkrak kemampuan dan kapasitas pemain muda. Tujuan awalnya di situ, sambil menunggu pemulihan dari Nitya.

Tapi hasil pemulihan Nitya juga tidak sesuai dengan yang diinginkan. Jadi kami harus realistis, Greysia harus dipasangkan dengan pemain lainnya.

Bagaimana cara Coach Eng Hian meyakinkan Greysia yang akan pensiun?

Waktu meyakinkan supaya Greysia tidak pensiun, saya tanya masih ada pencapaian yang mau diraih nggak.

Kami kembalikan ke atlet waktu itu, Greysia jawabnya masih banyak yang ingin dia raih, ya sudah kalau masih mau diraih ayo kita berjalan lagi bareng. Kita coba lagi bareng. Kita cari solusi sama-sama.

Baca: Ini Alasan Eng Hian Pasangkan Apriyani Rahayu dengan Greysia Polii

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

9 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

Tim bulu tangkis putra Indonesia masih imbang 1-1 saat melawan Thailand pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

13 jam lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

14 jam lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

21 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

21 jam lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Jonatan Christie Menang, Bawa Indonesia Unggul 3-0 Atas Inggris di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin bagi tim bulu tangkis Indonesia setelah mengalahkan Nadeem Dalvi saat menghadapi Inggris di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Sumbang Poin Pertama di Laga Indonesia vs Inggris

Fajar / Rian yang bermain di partai kedua, juga menggandakan keunggulan Indonesia atas Inggris di laga Grup C Piala Thomas 2024, Sabtu, 27 April.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

Setelah mengalahkan Hong Kong, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Uganda di laga kedua Grup C Piala Uber 2024, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya