Paralimpiade Tokyo 2020: David Jacobs Lolos ke Semifinal

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 28 Agustus 2021 12:46 WIB

Atlet paralimpik tenis meja, David Jacobs. (Dok. NPC Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - David Jacobs melaju ke semifinal cabang olahraga para-tenis meja kelas 10 di Paralimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan atlet asal China, Lian Hao di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu.

David Jacobs harus melewati pertandingan ketat sebelum akhirnya menang dengan skor 3-2 (11-6, 22-10, 6-11, 10-12, 17-15).

Pada dua game awal, David mampu mengontrol pertandingan sehingga meraih kemenangan. Namun memasuki game ketiga, Hao mulai bisa membaca gaya permainan David sehingga merebut game ketiga dan keempat.

Laga kemudian dilanjutkan ke game penentu atau kelima. Pada awal gim penentuan itu, David belum bisa kembali menemukan permainan terbaiknya.

Unggulan kedua tersebut sempat tertinggal jauh 1-6 dan 7-10. Beruntung David bisa menyamakan kedudukan 10-10 sehingga pertandingan dilanjutkan ke deuce.

Berkat ketenangan dan mental, David Jacobs akhirnya mampu menghentikan perlawanan Hao dengan merebut gim kelima 17-15.

"Sangat bersyukur bisa menang dan masuk ke semifinal," kata David Jacobs usai pertandingan seperti rilis resmi NPC Indonesia, Sabtu.

“Ya, sepanjang pertandingan tadi saya tidak mau menyerah dan terus mencari cara agar tetap bisa mengubah permainan. Saya terus berdoa untuk tidak putus asa," ujar David menambahkan.

Namun, keberhasilan David hari ini tidak diikuti kompatriotnya Komet Akbar. Komet yang berlaga pada perempat final kelas 10, harus mengakui keunggulan pemain unggulan empat asal Prancis, Mateo Boheas, 1-3 (12-14, 5-11, 11-5, 10-12).

"Permainan Mateo hari ini bagus. Secara peringkat memang dia jauh lebih unggul dari saya,” kata Komet.

Hasil berbeda yang dialami oleh dua atlet para-tenis meja ini mendapat apresiasi dari Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto.

“Meski perbedaan peringkat Komet dengan Mateo cukup jauh, secara permainan tadi cukup berimbang. Sayangnya pada gim keempat Komet sedikit tidak tenang dalam bermain meski sudah memegang kendali permainan,” jelas Rima.

"Secara keseluruhan permainan Komet bagus dan saya mengapresiasi penampilannya karena perjuangan Komet masih berlanjut di nomor beregu,” tambah Rima.

Rima yang juga pelatih para-tenis meja Indonesia itu juga mengaku tegang saat menyaksikan perjuangan David Jacobs saat mengalahkan Hao.

"Untuk David Jacobs, kemenangan tadi itu merupakan izin Tuhan karena di gim kelima ia tertinggal terlalu jauh. Kita sempat berpikir David akan kalah, tetapi dengan izin Tuhan, David bisa mengejar ketertinggalannya dan berhasil menang,” kata Rima.

Selanjutnya pada babak semifinal David Jacobs akan melawan pemain Prancis yang mengalahkan Komet Akbar, Mateo Boheas.

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

55 hari lalu

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

57 hari lalu

NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.

Baca Selengkapnya

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

24 Oktober 2023

Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

Ni Made Arianti merasa sempat terpuruk sebelum akhirnya mampu meraih medali emas di Asian Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

13 Juli 2023

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo makin termotivasi setelah memastikan diri lolos ke Paralimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Sebut Kematian Atlet Paratenis David Jacobs karena Benturan Kepala

14 Juni 2023

Polda Metro Sebut Kematian Atlet Paratenis David Jacobs karena Benturan Kepala

David Jacobs meninggal akibat benturan di kepala.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali ASEAN Para Games 2023 Rabu Pagi 7 Juni: Indonesia Tembus 100 Emas, Kian Mapan di Puncak

7 Juni 2023

Klasemen Perolehan Medali ASEAN Para Games 2023 Rabu Pagi 7 Juni: Indonesia Tembus 100 Emas, Kian Mapan di Puncak

Indonesia semakin mantap memuncaki klasemen perolehan medali ASEAN Para Games 2023 Kamboja dengan koleksi 100 emas.

Baca Selengkapnya

ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

3 Juni 2023

ASEAN Para Games 2023 Dibuka Sabtu Ini, Para-Bulu Tangkis Indonesia Targetkan 8 Emas, Para-Tenis Meja 13 Emas

Tim para-bulu tangkis Indonesia menargetkan delapan emas pada ASEAN Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Kasus David Jacobs, Polisi Sebut Ada Kereta yang Pintunya Masih Dibuka Manual

11 Mei 2023

Kasus David Jacobs, Polisi Sebut Ada Kereta yang Pintunya Masih Dibuka Manual

Polres Jakarta Barat memanggil sejumlah pakar guna mengungkap penyebab kematian atlet para-tenis meja David Jacobs

Baca Selengkapnya

Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian David Jacobs yang Terkapar di Rel Kereta Belum Terungkap

10 Mei 2023

Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian David Jacobs yang Terkapar di Rel Kereta Belum Terungkap

Polisi hingga kini masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah David Jacobs. Ahli kinematika dilibatkan untuk mencari penyebab kematian David.

Baca Selengkapnya