TEMPO.CO, Jakarta - Jonatan Christie mulai melupakan kekecewaan terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo, Agustus lalu. Pemain bulu tangkis tunggal putra itu mulai menata fokus untuk persiapan menghadapi turnamen besar lain yang segera hadir.
Meski berakhir tak sesuai harapan, namun pemain tunggal putra peringkat tujuh dunia ini mengambil sisi positif dengan menjadikan Olimpiade Tokyo sebagai pengalaman berharga untuk kelanjutan kariernya di masa depan.
"Saya mulai melupakan hasil di Olimpiade meski belum 100 persen. Tapi itu saya jadikan sebuah pengalaman, bukan tekanan," ungkap Jonatan dalam rilis PBSI di Jakarta, Senin.
Menurut ia, Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tapi pertandingan penting bukan hanya di Olimpiade.
Oleh sebab itu ia akan kembali berjuang dengan maksimal untuk turnamen bulu tangkis akbar lainnya seperti Piala Sudirman dan Piala Thomas, serta Kejuaraan Dunia pada akhir tahun.
"Jadi banyak hal yang harus diperjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita untuk menatap ke depan," tutur atlet yang akrab disapa Jojo itu.
Jonatan, yang sudah menjalani latihan selama kurang lebih tiga minggu, mengatakan bahwa kondisinya sudah cukup baik. Menjaga kondisi menjadi hal yang paling diutamakan oleh peraih medali emas Asian Games 2018 ini.
"Kondisi sejauh ini sudah oke. Sekarang masih pemulihan kondisi fisik, otot, mental dan semuanya sebelum nanti masuk ke latihan jelang turnamen. Tinggal menjaga kondisi dan semoga dijauhkan dari cedera," kata dia.
Tim Indonesia bersiap menghadapi jadwal turnamen yang padat mulai bulan September. Dimulai dengan Piala Sudirman (26 September-3 Oktober), Piala Thomas-Uber (9-17 Oktober), Denmark Open (19-24 Oktober), French Open (26-31 Oktober), dan SaarLorLux Open (2-7 November).
Berlanjut di Bali sebagai tuan rumah, Indonesia menggelar tiga turnamen bulu tangkis besar yaitu Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember). Terakhir adalah Kejuaraan Dunia 12-19 Desember di Kota Huelva, Spanyol.