TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia tujuh kali Formula 1 Lewis Hamilton mengaku bersyukur masih selamat setelah terlibat tabrakan dengan Max Verstappen di Grand Prix Italia, Ahad, 12 September 2021. Menurut dia, perangkat pelindung kepala "halo" berperan besar untuk meredam benturan dalam insiden tersebut.

Pembalap asal Inggris itu mengatakan bagian dalam ban belakang telah mengenai helmnya. Tabrakan itu membuat keduanya tersingkir. Hamilton, 36 tahun, merasakan sakit di lehernya dan mungkin perlu menemui dokter spesialis sebelum balapan berikutnya di Rusia pada 26 September.

"Saya merasa sangat-sangat beruntung hari ini, terima kasih Tuhan untuk 'halo'. Pada akhirnya itu menyelamatkan saya, Anda tahu, dan itu menyelamatkan leher saya. Saya rasa kepala saya belum pernah ditabrak oleh mobil sebelumnya, dan itu cukup mengejutkan bagi saya," kata dia dikutip dari Reuters.

“Saya sangat-sangat bersyukur bahwa saya masih di sini. Saya merasa sangat diberkati. Saya telah balapan untuk waktu yang lama dan kami mengambil risiko sepanjang waktu. Saya kira hanya ketika Anda mengalami hal seperti itu, Anda mendapatkan kejutan nyata tentang bagaimana Anda memandang kehidupan dan menyadari betapa rapuhnya kita," ujar Lewis Hamilton menambahkan.

Steward memanggil kedua pebalap setelah balapan dan memutuskan bahwa Verstappen bersalah. Pengawas memberikan hukuman tiga grid kepada pembalap Belanda berusia 23 tahun itu untuk balapan di Rusia.

Hamilton senang dengan keputusan tersebut. "Saya akhirnya bangga dengan para steward. Ini jelas menjadi preseden dan saya pikir penting bagi kami untuk terus maju demi keselamatan para pebalap," katanya.

Hamilton juga mengatakan bahwa dia terkejut melihat Verstappen keluar dari mobilnya dan hanya berjalan begitu saja. "Pada akhirnya ketika kami mengalami insiden, hal pertama yang ingin kami pastikan adalah orang yang kami tabrak atau bertabrakan baik-baik saja," kata dia.

Adapun Max Verstappen telah mengkritik Hamilton ketika keduanya bertabrakan di Grand Prix Inggris pada bulan Juli. Hamilton, yang saat itu menjadi pemenang, melakukan selebrasi saat pembalap Belanda itu sedang diperiksa di rumah sakit.

Baca juga : Formula 1 Italia: Tabrakan, Begini Kata Max Verstappen pada Hamilton