Tim Indonesia yang menjuarai Piala Sudirman 1989: Eddy Kurniawan, Eddy Hartono, Verawati Fajrin, Susy Susanti, Yanti Kusmiati. (djarumbadminton.com/historia.id)
TEMPO.CO, Jakarta - Idealnya sebuah turnamen akan memberikan hadiah berupa uang bagi para pemenangnya. Namun, ternyata tidak semua turnamen, khususnya dalam olahraga bulu tangkis memberikan uang bagi para pemenangnya.
Menurut BWF, beberapa turnamen bulu tangkis tidak akan mendapatkan hadiah uang, tetapi para atlet akan memperoleh suatu kebanggaan yang tak ternilai melihat bendera negaranya berkibar di tempat tertinggi pada suatu turnamen.
Lalu, apa saja turnamen bulu tangkis yang tidak mendapatkan hadiah uang?
Piala Sudirman Piala sudirman adalah turnamen bulu tangkis internasional dan mempertandingkan lima nomor dalam bulu tangkis dengan sistem beregu. Piala Sudirman digelar tiap dua tahun sekali. Dalam ajang ini tidak ada hadiah uang bagi para pemenangnya.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang diadakan setiap dua tahun sekali. Sama dengan, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia juga tidak memberikan hadiah uang bagi para pemenangnya.
Piala Thomas dan Piala Uber Piala Thomas dan Piala Uber adalah salah satu kompetisi paling bergensi dalam olahraga bulu tangkis. Piala Thomas mempertandingkan nomor beregu putra. Sedangkan, Piala Uber mempertandingkan nomor beregu putri. Keduanya sama-sama digelar setiap dua tahun sekali. Turnamen ini juga tidak memberikan hadiah uang bagi pemenangnya, tetapi bagi tiap atlet bulu tangkis bisa berlaga dan memenangakan Piala Thomas dan Uber adalah suatu kebanggan.
Selain ketiga turnamen tersebut, ada beberapa turnamen bulu tangkis junior yang tidak memberikan hadiah uang pula, yaitu Piala Suhandinata dan Kejuaraan Dunia Individu Junior.