Pengakuan Kento Momota Kewalahan Hadapi Cina di Final Piala Sudirman 2021
Reporter
Tempo.co
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 4 Oktober 2021 07:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kento Momota gagal membantu Jepang meraih gelar pertama dalam sejarah turnamen bulu tangkis beregu Piala Sudirman 2021. Berlaga di partai ketiga di nomor tunggal putra final Piala Sudirman, ia tak berhasil meredam permainan lawannya asal Cina, Shi Yu Qi.
Atlet tunggal putra nomor satu dunia itu gagal meladeni permainan agresif Shi Yu Qi. Berkali-kali, pukulan tajam wakil Cina peringkat 10 dunia itu mampu menembus pertahanan Momota. Shi Yu Qi menang tiga gim atas Momota dengan skor 21-13, 8-21, 21-12 sekaligus mengulang kesuksesan pada ajang yang sama pada 2019.
Seusai pertandingan, Momota membantah bahwa kelelahan menjadi faktor penentu kekalahannya pada gim ketiga. “Saya kewalahan dengan kemampuan menyerang lawan, itu sebabnya saya kalah. Saya tidak lelah, tetapi saya memang tidak dapat menemukan cara untuk menang,” kata Momota dikutip dari BWF.
Berbeda dengan Momota, Shi justru mendapatkan performa terbaiknya setelah kembali dari cedera yang dideritanya pada Juli 2019. “Saya harus menghemat semua energi untuk gim ketiga. Saya dalam kondisi 90 persen dari kondisi terbaik. Menang adalah hal yang hebat, tetapi tujuan saya bukanlah untuk kembali ke level saya sebelumnya. Saya ingin mencapai 120 persen dari itu.”
Pada final Piala Sudirman antara Cina vs Jepang, ganda putra He Ji Ting/Zhou Hao Dong membuka kemenangan China 1-0 usai menumbangkan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi lewat drama rubber game 21-17, 14-21, 21-16. Jepang sempat memperpanjang napas setelah di nomor tunggal putri, Akane Yamaguchi memetik kemenangan straight game 21-19, 21-16 atas Chen Yu Fei.
“Pada Piala Sudirman terakhir saya berada dalam situasi yang sama dan saya kalah, saya tidak ingin mengulang. Dia adalah peraih medali emas Olimpiade dan saya bertekad untuk menantangnya. Saya hanya ingin memainkan permainan yang stabil. Saya tahu lawan memainkan beberapa pertandingan panjang dan kelelahan sedangkan saya tidak sehingga saya cukup bugar," ujar Akane.
Keberhasilan Akane mencuri poin gagal diikuti Momota dan pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto dan Misaki Matsutomo. Mayu / Misaki harus mengakui keunggulan peraih medali perak Olimipiade Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dua gim 21-17 21-16. Skor 3-1, Jepang harus kembali mengakui keunggulan Cina di Piala Sudirman kali ini.
Baca juga : Final Piala Sudirman 2021: Cina Kalahkan Jepang 3-1, Raih Gelar ke-12