Timnas Indonesia Jalani Karantina 10 Hari, Yunus Nusi Ungkap Dampak Buruknya

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 4 Januari 2022 06:33 WIB

Sejumlah pesepak bola dan tim pelatih Timnas Indonesia berfoto bersama usai pengalungan medali Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu 1 Januari 2022. Indonesia menduduki juara kedua usai seri melawan Timnas Thailand dengan skor 2-2 atau kalah agregat 2-6. ANTARA FOTO/Flona Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia harus menjalani karantina 10 hari di salah satu hotel di Jakarta setelah kembali dari Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan karantina tersebut dapat menurunkan kebugaran fisik para pemain tim nasional Indonesia. Hal itu terjadi karena selama karantina, para pemain termasuk ofisial wajib tinggal di kamar dan tidak dapat beraktivitas di luar hotel termasuk sekadar joging.

"Jika begitu, pemain perlu tiga bulan untuk meningkatkan kembali kondisi fisiknya seperti semula," ujar pria asal Gorontalo itu, kepada Antara.

Situasi demikian, kata Yunus, merugikan lantaran sebagian pemain akan melanjutkan persiapan menuju Piala AFF U-23 2022 di Kamboja yang digelar pada 14-26 Februari 2022.

Selain itu, mereka juga harus memperkuat klub masing-masing pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2020 yang dimulai pekan pertama Januari 2022.

Namun, Yunus Nusi menegaskan pihaknya mematuhi aturan pemerintah Indonesia untuk tetap mengarungi karantina guna menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.

"Kami menghargai dan menghormati aturan negara untuk karantina," tutur Yunus.

Yunus Nusi juga menjelaskan soal penyambutan timnas Indonesia oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di hotel pada Minggu, 2 Januari.

Menurut dia, kebijakan Iriawan menemui langsung Evan Dimas dan kawan-kawan tak perlu dipermasalahkan lebih jauh karena yakin timnas Indonesia, baik pemain maupun ofisial, dalam keadaan aman karena mereka menjalani sistem gelembung selama satu bulan di Singapura dan dites usap PCR setiap tiga hari.

Gelembung mengharuskan skuad Garuda tak boleh keluar hotel. Sanksi pemerintah Singapura menanti jika melanggarnya.

"Jadi, apa salahnya jika timnas disambut oleh Ketua Umum? Kami semua sudah dites PCR dan hasilnya negatif. Hari ini juga sudah tes dan semuanya sehat. Sebenarnya, jika memungkinkan, kami tak perlu lagi karantina di Indonesia. Namun, kami tetap menjalaninya," kata Yunus Nusi.

Baca juga: Paguyuban Suporter Minta Shin Tae-ying Dipertahankan Meski Timnas Indonesia Gagal Juara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

9 jam lalu

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

12 jam lalu

Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

Thom Haye mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar Belanda usai resmi berpisah dengan SC Heerenveen.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan secara langsung saat timnas putri U-17 Indonesia menghadapi Korea Utara di fase grup Piala Asia U-17

Baca Selengkapnya

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

Baca Selengkapnya

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

1 hari lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

1 hari lalu

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

2 hari lalu

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga mengatakan pihaknya selalu terbuka dengan peluang adanya regulasi baru untuk Liga 1, termasuk penambahan kuota pemain asing.

Baca Selengkapnya

Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 hari lalu

Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menceritakan suasana ruang ganti usai Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya