TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah atlet mulai kembali ke pelatnas bulu tangkis PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu, 19 Januari kemarin. Mereka mengikuti tes kesehatan berkala setelah sempat pulang ke klub masing-masing sejak pertengahan Desember tahun lalu.

Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu melakukan tes kesehatan. Tes ini tak berbeda dengan tes kesehatan sejumlah atlet junior yang baru lolos Seleksi Nasional PBSI 2022.

Mereka juga tes pemeriksaan laboratorium, tanda-tanda vital dan tinggi-berat badan, rontgen, postural, foot scan, dokter umum, EKG, gizi, dan beighton score test. Dokter PBSI Grace Joselini Corlesa menjelaskan bahwa tes berkala ini untuk memperbarui data yang didapat setahun silam.

"Idealnya memang data atlet-atlet existing harus diperbarui setiap enam bulan hingga satu tahun sekali. Kami akan lihat perkembangannya bagaimana kemudian monitoring hasil sebelumnya sampai sekarang," tuturnya, dikutip dari laman Djarum Badminton.

Ia meneruskan, "Jadi, ini hanya tes berkala sekaligus screening untuk kesehatan baik secara fisik maupun secara medis, juga untuk preventif cedera atau masalah lainnya. Perbedaannya dengan atlet-atlet yang baru masuk tentunya yang baru kami harus tahu rekam medisnya, hasil darahnya, rekam jantungnya, termasuk posturalnya juga."

Grace menyatakan menilai tidak banyak perubahan fisik para atlet pelatnas. Namun, kata dia, perubahan signifikan terjadi pada massa otot dan massa lemak. "Hasilnya memang atlet-atlet existing ini tidak banyak yang mengalami perubahan kecuali pada beberapa komposisi tubuh dari massa otot dan massa lemaknya," kata Grace.

"Mungkin ini karena perubahan jadwal latihan atau jadwal makan. Ini yang menjadi catatan, tapi menurut saya masih wajar karena mereka habis liburan. Setelah masuk dalam program latihan lagi, saya yakin mereka bisa cepat kembali ke kondisi normal dan proporsional," tuturnya.

Grace berharap dukungan tim medis bisa membantu para atlet berprestasi. "Program tim medis PBSI tahun 2022 adalah tetap menjaga para atlet untuk sehat, stamina dan daya tahan lebih terjaga dan lebih baik. Ini lebih preventif pada kesehatan dan potensi cedera mereka," kata Grace. Para atlet akan melaksanakan tes fisik pada Kamis, 20 Januari sebelum kembali berlatih.

Baca juga : Lee Zii Jia, Bintang Malaysia yang Enggan Dibandingkan dengan Lee Chong Wei