Sean Gelael Sentil Jerome Polin, Ini Daftar Pembalap Indonesia di Kancah Dunia

Rabu, 26 Januari 2022 11:46 WIB

Sean Gelael menunjukkan desain baru helm yang akan dia gunakan di balap ketahanan 24 Hours of Le Mans, 21-21 Agustus 2021. (Jagonya Ayam)

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Sean Gelael menyentil Jerome Polin karena cuitannya pada Selasa, 25 Januari 2022. Sentilan itu bermula dari unggahan kekaguman Jerome atas pembalap Mario Suryo Aji yang dinilai bisa balapan di MotoGP.

Sean pun meradang. Ia menilai Jerome tak memiliki rasa hormat atas sejumlah pembalap yang pernah berkiprah di kancah internasional. Baca selengkapnya.

Di Indonesia, profesi pembalap mungkin tidak sepopuler atlet-atlet dari cabang olahraga lain seperti sepak bola ataupun bulu tangkis. Namun, tidak sedikit pembalap Indonesia yang pernah, atau bahkan masih turun di kejuaraan level dunia, baik itu roda dua maupun roda empat. Berikut daftarnya.


1. Mario Suryo Aji
Berlatih balap motor sejak berusia 5 tahun dengan mini trail, Mario mengikuti berbagai kejuaraan motocross di Tanah Air. Hasilnya, runner-up kelas 50cc Kejuaraan Nasional Motocross 2011 berhasil ia raih. Pada 2012-2013, Mario Suryo Aji mampu merebut gelar juara nasional di kelas tersebut.

Setelah sukses di balap motor garuk tanah, pada 2014, Mario mulai turun di Motoprix, Honda Dream Cup, dan menjadi murid sekolah balap milik Hendriansyah. Berbekal prestasinya, ia pun bergabung dengan Astra Honda Racing School.

Advertising
Advertising

Mario Suryo Aji (Astra Honda Racing Team)

Kariernya mulai cemerlang saat turun di Thailand Talent Cup pada 2017. Selanjutnya, ia turun di Asia Talent Cup (ATC) dan menempati peringkat lima klasemen akhir.

Pada 2019 sampai 2021, Mario turun di balapan bergengsi FIM CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup. Performa stabil membuatnya mendapatkan kursi di Honda Team Asia untuk turun di Kejuaraan Dunia Moto3 2022.

2. Qarrar Firhand Ali
Melihat jejak kariernya saat ini, Qarrar Firhand Ali bisa dibilang menjadi pembalap gokart terbaik Indonesia saat ini. Sejumlah gelar di dalam negeri sudah direbutnya. Pembalap kelahiran 7 Januari 2011 itu merebut gelar juara nasional kelas Cadet Rok dan Mini Rok 2020.

Pada 2021, Al berhasil naik podium utama kelas Mini Rok seri Italia. Itu menjadi kemenangan pertama Al di Italia sejak mulai berlatih dan mengikuti sejumlah kejuaraan di Italia sejak awal Mei 2021.

Qarrar Firhand Ali memang hanya menempati peringkat ke-22 pada final Mini Rok ajang ROK Cup Superfinal 2021 di South Garda Karting Circuit, Italia, pertengahan Oktober lalu. Tetapi, hasil semacam itu diyakini bakal melecutnya untuk berkembang lebih pesat di masa depan.

3. Emmanuel Adwitya Amandio
Adwitya Amandio masih menjadi pembalap mobil drift terbaik Indonesia saat ini. Sejumlah gelar kejuaraan drift baik dalam maupun luar negeri sudah ia dapatkan. Pada 2007, ia mendapatkan gelar Goodyear Night Drift. Ia juga menjadi runner-up tahun 2009 dan juara tahun 2010 di Achilles Drift Battle. Ia menjadi juara Driftbash Asia Challenge 2011, peringkat kelima qualifier Formula Drift di Amerika Serikat 2012, dan juara IIMS Driftwar 2012.

Drifter Emanuel Adwitya Amandio berpose di samping mobilnya. ANTARA/Yudhi Mahatma

4. Muhammad Delvintor Alfarizi
Dari sisi torehan di level nasional, Delvintor Alfarizi jelas masih kalah jauh dibanding legenda motocross di Indonesia seperti Irwan Ardiansyah, yang notabenenya adalah juara nasional tujuh kali beruntun (1996-2002), atau Aep Dadang Supriyatna yang melanjutkan dominasi Irwan pada 2003-2006.

Namun, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) potensial. Pada 2018, ia menjadi juara nasional termuda dengan usia saat itu yang baru 17 tahun. Adel, sapaan akrabnya, juga menjadi kroseri Indonesia pertama yang mampu menembus Kejuaraan Dunia Motocross Junior pada 2018. Selain itu, Adel berhasil finis di P12 kelas MX2 saat putaran Kejuaraan Dunia Motocross 2018, MXGP of Asia, digelar di Semarang.

<!--more-->

5. Rio Haryanto
Laki-laki asal Solo, Jawa Tengah, ini menjadi pembalap pertama Indonesia yang turun di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1 pada 2016. Rio belum mampu mencetak poin dari 12 kali turun bersama Tim Manor Racing MRT. Kendala sponsor membuatnya tidak bisa turun penuh hingga putaran penutup di Abu Dhabi.

Rio Haryanto di paddock Tim Manor Racing saat sesi latihan kedua lomba Formula One di Bahrain, 1 April 2016. twitter.com/manorracing

6. Doni Tata Pradita
Seperti Rio, Doni Tata Pradita juga menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu menembus ajang tertinggi dengan turun di kelas 250 cc Kejuaraan Dunia Balap Motor 2008. Dari 16 lomba yang dikuti pada musim 2008, Doni Tata mampu mencetak 1 poin, tepatnya saat finis di posisi ke-15 GP Cina.

Pembalap asal Yogyakarta itu kembali turun di balap level kedua Kejuaraan Dunia Balap Motor 2013. Bersama Tim Federal Oil Gresini, Doni Tata turun di kelas Moto2 dan kembali hanya merebut 1 poin saat finis ke-15 di GP Australia.

Pebalap MotoGP Yamaha, Jorge Lorenzo dan pebalap Nasional Doni Tata saat foto bersama di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, (30/10). ANTARA/Yudhi Mahatma

Sebelum turun di Moto2, Doni Tata juga sempat berlaga di Kejuaraan Dunia Supersport (WSSP), balap motor kelas 600cc yang menjadi supporting race World Superbike (WSBK). Doni Tata mampu merebut 8 poin di ajang balap motor yang pernah dijuluki “balap resmi ala pembalap jalanan” tersebut.

7. Ananda Mikola
Setelah turun beberapa kali di kejuaraan level internasional seperti Formula Asia, Formula 3, dan Formula 3000 International, Ananda Mikola menjadi pembalap Indonesia di A1 Grand Prix pada 2005-2006. Ananda mampu finis di peringkat ke-18 klasemen akhir lomba balap mobil formula antarnegara itu setelah merebut 16 poin.
Sayang, pada musim keduanya, 2006-2007, Ananda yang didampingi sang adik, Moreno Soeprapto, hanya mampu merebut 1 poin. Sudah lama mundur dari dunia balap, kini ia menjadi Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia.

8. Rifat Sungkar
Ia menjadi juara nasional sprint rally 2021. Bila ditotal, ia sudah mengoleksi lebih dari lima gelar kampiun ajang ini. Putra Helmy Sungkar, mantan promotor balap nasional, itu juga kampiun Kejurnas Reli pada 2005, 2007, dan 2008.

Mitsubishi Xpander Rally Team Rifat Sungkar dan M. Redwan di sela Kejurnas Sprint Rally 2021 Putaran 3 di Sentul pada 13-14 November 2021. Pasangan itu menggeber Mitsubishi Xpander AP4 sehingga menjadi yang tercepat di reli hari pertama. FOTO: Mitsubishi Motors

Selain level nasional, Rifat Sungkar juga pernah bersaing selama beberapa musim di Kejuaraan Reli Asia Pasifik (APRC) dan menempati P4 klasemen akhir pada 2006 dan 2007, serta P5 pada 2009. Ia juga pernah mengikuti Production World Rally Championship (PWRC), lomba yang pernah berstatus pendukung Kejuaraan Reli Dunia (WRC).

9. Subhan Aksa
Pada 2012, Subhan Aksa turun di kelas PWRC. Mengandalkan Mitsubishi Evo X, Subhan yang turun di enam lomba mampu finis runner-up di Acropolis, Yunani, dan Selandia Baru, serta podium ketiga di Spanyol. Subhan pun menempati peringkat kelima klasemen akhir kelas PWRC dengan 77 poin.

Pada 2013, Subhan turun di kategori WRC2 yang hanya satu level di bawah WRC bersama Bosowa Rally Team dengan mobil Ford Fiesta. Hasilnya, Subhan merebut 13 poin dari enam lomba yang diikuti. Hasil terbaik Subhan adalah finis keempat di Spanyol.

<!--more-->

10. Galang Hendra Pratama
Tahun 2022 menjadi musim kedua Galang Hendra Pratama turun di WSSP. Jika sebelumnya pembalap asal Yogyakarta itu turun bersama Tim bLU cRU WorldSSP by MS Racing, pada WSSP 2021, ia membela Ten Kate Racing Yamaha. Mengandalkan Yamaha YZF-R6, Galang Hendra memang belum mampu merebut podium. Ia finis di P24 pada klasemen akhir 2020 dan ke-21 pada musim ini.

Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama. Istimewa

11. Sean Gelael
Ia turun di ajang gokart sampai balap mobil single seater alias Formula. Menjelang akhir 2016, Sean Gelael mulai menjajal ajang balap ketahanan (World Endurance Championship/WEC) dengan turun di tiga race terakhir bersama tim asal Amerika Serikat, Extreme Speed Motorsport.

Pada 2017, Sean turun di Formula 2 (F2). Setelah empat musim bertarung di F2, Sean Gelael memutuskan turun penuh di WEC kelas LMP2 bersama Tim Jota Sport.

Dari enam putaran, Sean Gelael yang satu tim bersama Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne berhasil lima kali naik podium. Mereka akhirnya finis runner-up LMP2 WEC 2021 dan hanya kalah dari Team WRT. Pada 2022, Sean Gelael masih akan turun di LMP2 WEC dan akan memperkuat WRT.

12. Alvin Bahar
Rasanya akan sangat sulit bagi pembalap mana pun di Indonesia untuk mengalahkan rekor Alvin Bahar. Hingga saat ini, ia masih menjadi pembalap dengan rekor gelar terbanyak, delapan.

Alvin Bahar sangat berpeluang merebut trofi kesembilan jika hujan tidak mengguyur Sirkuit Internasional Sentul pada awal November lalu, yang sejatinya menjadi balapan terakhir Kejurnas Balap Mobil 2021.

Seperti ayahnya, Aswin Bahar, Alvin juga sudah memiliki penerusnya di ajang balap mobil nasional. Adalah putranya, Avila Bahar, yang pada pekan lalu mengunci gelar kampiun usai menjadi yang terbaik di kelas 1500 ITCR Rising Star Kejuaraan Nasional Balap Mobil 2021.

Pembalap Honda Team Asea, Andi Farid Izdihar. Foto/Instagram

13. Andi Farid Izdihar
Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang turun di kelas Moto2 Kejuaraan Dunia Balap Motor 2020 melanjutkan tugas Dimas Ekky Pratama di Idemitsu Honda Team Asia. Pada 2021, ia turun di kelas Moto3. Di klasemen akhir Moto3 2021, ia berada di peringkat ke-29 dengan torehan empat poin.

Baca juga : Dituding Abaikan Undangan Turnamen Toulon 2022, Ini Jawaban Ketua PSSI

Berita terkait

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

1 hari lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Disalahkan Netizen karena Dinilai Penyebab Timnas U-23 Kalah, Jerome Polin Minta Maaf

3 hari lalu

Disalahkan Netizen karena Dinilai Penyebab Timnas U-23 Kalah, Jerome Polin Minta Maaf

Nama Jerome Polin turut menjadi trending di Twitter atau X usai Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan karena dinilai pembawa nasib sial.

Baca Selengkapnya

Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

4 hari lalu

Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

Model United Nations IGN tidak hanya berfokus pada debat semata, tetapi juga menerapkan pembelajaran praktis yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Gim MotoGP 24 Rilis Awal Mei 2024 Tersedia di Berbagai Platform termasuk PlayStation 5

33 hari lalu

Siap-siap Gim MotoGP 24 Rilis Awal Mei 2024 Tersedia di Berbagai Platform termasuk PlayStation 5

Kejuaraan MotoGP menghadirkan pengalaman balapan motor yang baru, yang bisa dinikmati para penggemar melalui gim di berbagai platform permainan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mario Aji Pembalap Moto2

38 hari lalu

Mengenal Mario Aji Pembalap Moto2

Aron Canet menang Moto2 Portugal 2024. Pembalap Indonesia Mario Aji finis ke-23

Baca Selengkapnya

George Russell Berucap, Banyak Pembalap Mengincar Kursi Kosong Mercedes 2025

46 hari lalu

George Russell Berucap, Banyak Pembalap Mengincar Kursi Kosong Mercedes 2025

George Russell menyebut banyak yang mengincar kursi kosong untuk menggantikan posisi Lewis Hamilton di Mercedes

Baca Selengkapnya

3 Pembalap Indonesia Naik Podium di Asia Road Racing Championhip Thailand, Andi Gilang Juara

47 hari lalu

3 Pembalap Indonesia Naik Podium di Asia Road Racing Championhip Thailand, Andi Gilang Juara

Tiga pembalap Indonesia mampu naik podium di Asia Road Racing Championhip (ARRC) seri perdana. Andi Gilang juara.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

3 Maret 2024

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

Rangkaian event F1 Powerboat pada 2 Maret hingga 3 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Mandalika Racing Series 2024, Salah Satunya Bisa Ditonton Gratis

3 Maret 2024

Sederet Fakta Mandalika Racing Series 2024, Salah Satunya Bisa Ditonton Gratis

Kejuaraan Balap Motor Nasional, Mandalika Racing Series 2024 dimula pada 2 dan 3 Maret. Berikut fakta-faktanya

Baca Selengkapnya

WEC 2024: Hendak Salip Valentino Rossi, Sean Gelael Malah Alami Ban Aus Parah

3 Maret 2024

WEC 2024: Hendak Salip Valentino Rossi, Sean Gelael Malah Alami Ban Aus Parah

Sean Gelael tampil heroik bersama Team WRT 31 kelas LMGT3 FIA World Endurace Championship atau WEC 2024.

Baca Selengkapnya