Ganda putri Indonesia, Siti Fadia / Ribka Sugiarto di turnamen Piala Uber 2021. Credit: Twitter @INABadminton.
TEMPO.CO, Jakarta - PBSI menargetkan pasangan ganda putri Ribka Sugiarto / Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju hingga babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2022. Turnamen ini akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada 22-28 Agustus 2022.
Ribka dan Fadia akhirnya kembali dipasangkan oleh PP PBSI di Kejuaraan Dunia. Keduanya sempat berpisah dan memiliki pasangan baru di pelatnas PBSI Cipayung. Ribka berpasangan dengan Febby Valencia, sedangkan Siti Fadia berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
"Kalau kami target juara tidak mungkin. Kami target mere ke semifinal karena kami juga pertimbangkan kualitas permainan mereka dan pengalaman bertanding selama ini," ujar Kepala bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky saat dijumpai di Jakarta, Jumat, 29 Juli 2022.
Menurut Rionny, pemasangan kembali Ribka dan Fadia pada ajang bergengsi sudah dipertimbangkan secara matang. PBSI, kata dia, juga meyakini Ribka / Fadia bisa kembali tampil kompak memberikan kemampuan maksimal pada 22-28 Agustus di Tokyo. "Secara pribadi, baik dari pelatih dan pemain tidak ada masalah, dan kami juga melihat dari kualitas mereka sebelumnya," ujar Rionny.
Sementara itu, Siti Fadia menuturkan ingin bermain secara konsisten serta memastikan mengeluarkan kemampuan maksimal untuk melewati babak demi babak di Kejuaraan Dunia. "Saya dengan pasangan siap saja, targetnya ingin melaju satu per satu dan main tanpa beban," kata Fadia saat ditanya soal targetnya di Kejuaraan Dunia 2022.
Menjelang Kejuaraan Dunia, sejumlah atlet di Pelatnas PBSI Cipayung yang akan terjun membela Merah Putih sudah menjalani pemulihan secara fisik. Mereka juga sudah membawa bekal kemampuan fisik yang lebih saat berlaga di Tokyo. Rionny memantau aktivitas latihan yang sudah berjalan secara normal setelah beberapa atlet melakoni sejumlah turnamen beruntun pada tur Asia Tenggara di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam kurun waktu tiga bulan.
"Saya lihat mereka sudah mulai fit kembali dan kegiatan latihan sudah normal lagi. Saya harap semua masing-masing sektor setelah kejuaraan kemarin benar-benar memperhatikan segala aspek mulai dari fisik, teknik. Selain itu juga kesabaran dan stamina harus diperhatikan, karena ini Kejuaraan Dunia," kata Rionny.